Honda Luncurkan CR-V PHEV, SUV Besar dan Irit
Honda CR-V PHEV. (Dok. Dongfeng Honda)

Bagikan:

JAKARTA - Anak perusahaan Honda di China, Dongfeng Honda resmi memperkenalkan CR-V versi Plug-In Electric Vehicle (PHEV). SUV tersebut menawarkan beberapa fitur dan performa yang sangat efisien.

Pada bagian eksterior, tentunya varian ini mengadopsi model CR-V yang telah dirilis beberapa waktu lalu. Namun, mobil ini dilengkapi port pengisian daya baterai sebagai fasilitas untuk mengisi tenaga baterai.

Dikutip dari Top Gear Philippines, Selasa, 4 April 2023, CR-V PHEV dibekali mesin bensin 4-silinder DOHC 2,0 liter yang memiliki kapasitas 1.993 cc digabungkan dengan dua motor listrik serta mesin injeksi Atkinson Cycle, sehingga dapat mengeluarkan daya sebesar 215 dk dengan torsi 335 Nm. Mobil ini dapat melaju hingga 193 km/jam.

Dengan sistem hybrid yang ditawarkan, Honda CR-V tersebut dapat mengonsumsi bahan bakar lebih irit, yaitu mencapai 1,61 liter per 100 km.

Honda juga mengklaim bahwa SUV ini memiliki baterai dengan kapasitas besar yang mendukung penggunaan EV lebih lama yang membuat mobil ini dapat melaju hingga 73 km tanpa bensin sama sekali.

CR-V PHEV dilengkapi baterai lithium ion 17 kWh. Sedangkan, jika semua digabungkan dengan bahan bakar yang terisi penuh, SUV ini dapat melaju sejauh 916 km.

Selain menawarkan menawarkan teknologi bensin yang lebih irit, Honda juga menyematkan beberapa fitur canggih, di antaranya Honda Connect 3.0 yang dapat membantu pengemudi dalam hal navigasi, sistem infotainment yang dibantu oleh AI, serta over the air melalui Honda Connect 3.0.

Selain itu, Honda juga menyediakan fitur keselamatan dan keamanan, seperti Honda Sensing 360 yang didalamnya terdiri dari Collision Mitigation Braking System (CMBS), Lane Keeping Assist System (LKAS), Lane Change Collision Management (LCCM), System with Lane Departure Warning (RDM with LDW), Adaptive Control with Low-Speed Follow (ACC with LSF), serta kamera yang dapat melihat 360 derajat.

Dongfeng Honda mematok harga CR-V PHEV untuk pasar China yang dibanderol 245.900 yuan hingga 289.900 yuan. Jika dirupiahkan, menjadi Rp532,5 juta sampai Rp627,8 juta.

Harga yang dipasang lebih mahal dibanding mobil PHEV dari brand pesaing, seperti Toyota RAV4 yang bisa mencapai Rp536 juta hingga Rp616 jutaan.