Media Korea Selatan Bantah akan Tayangkan Iklan Kebencian Chen EXO
Chen EXO (Instagram @weareone.exo)

Bagikan:

JAKARTA - Beberapa waktu lalu, penggemar EXO, EXO-L dikejutkan dengan kabar kumpulan antis (pembenci) EXO ingin menyewa sebuah iklan besar di media Korea Selatan. Iklan itu nantinya diisi peringatan kepada Chen untuk keluar dari grup EXO.

EXO-L ACE, kelompok yang menyebut antis Chen itu melakukan serangkaian aksi agar vokalis utama EXO itu keluar. Di antaranya melakukan aksi protes di depan gedung SM Entertainment, serta memboikot seluruh proyek dengan Chen di dalamnya.

Untuk menyegarkan ingatan, pada awal tahun ini, masyarakat dihebohkan dengan pengumuman menikahnya Chen dengan pacarnya yang merupakan non-selebriti. Kabar ini semakin panas ketika mengetahui pacar Chen tengah mengandung anak pertama mereka.

Yang terbaru adalah mereka dikabarkan menyewa satu halaman besar pada media Korea Selatan untuk meminta Chen keluar dari EXO. Mereka menyebut perlakukan Chen merupakan bukti tidak tanggung jawab serta ketidakpercayaannya sebagai anggota EXO yang merupakan salah satu grup terpopuler di K-pop.

Mereka sempat menyewa kolom iklan di koran Ilgan Sports dan meminta keluarnya Chen serta permintaan maaf dari agensi. JoongAng Daily, yang disebut sebagai tempat menyewa iklan selanjutnya diramaikan dengan penggemar yang meminta untuk menolak permintaan dari antis tersebut.

Kekuatan antis juga terkalahkan dengan kelompok dukungan EXO bernama Eternal9. Dilansir dari JoongAng Daily, mereka menggalang dana donasi untuk melawan iklan kebencian serta truk LED yang menampilkan dukungan kepada Chen.

“Ia hanya hidup sesuai keinginannya seperti yang semua orang inginkan. Kami berada di sini selama berbulan-bulan dan semua yang kami mau hanyalah Chen dijaga oleh agensinya yang bertanggung jawab soal Chen dan kami ingin EXO tetap sembilan orang,” ujar salah satu anggota kelompok.

Hari ini, Senin, 27 Juli, melalui media sosialnya, JoongAng Daily menyatakan mereka tidak pernah dan tidak memiliki rencana untuk mengirimkan sebuah iklan target terhadap idola K-pop. Bahkan mereka mengunggah laman depan koran hari ini.

Sebuah tradisi K-pop yang tumbuh dalam industri memang bertumbuh tanpa akal sehat. Akibat image idola K-pop yang harus terlihat pure dan baik membuat nama mereka tidak boleh tercoreng hal apa pun yang berkesan negatif, salah satunya berkencan.

Tidak terhitung berapa banyak artis K-pop yang harus meminta maaf akibat ‘ketahuan’ berkencan. Apalagi Chen, yang mengumumkan pernikahannya di tengah popularitasnya yang masih meroket.

Di sisi lain, industri K-pop yang berkembang pesat di belahan internasional tentunya mengubah budaya itu sendiri. Buktinya, baik penggemar lokal maupun internasional EXO tetap mendukung Chen dan juga idola lain karena hal tersebut manusiawi adanya.

SM Entertainment sebagai agensi pernah menyatakan bahwa anggota EXO lainnya memutuskan Chen tidak bisa keluar dengan perintah. EXO akan tetap menjadi grup dengan 9 orang.

Sementara itu, Chen EXO terakhir kali muncul ke hadapan publik saat ia ikut mengantar Suho EXO ke kamp wajib militer. SM Entertainment belum mengeluarkan pernyataan apapun terkait hal ini.