JAKARTA - Berhubungan intim dengan pasangan memang menyenangkan. Namun, tahukah Anda saat bercinta, ada beberapa fase gairah seksual yang akan dialami baik oleh Anda maupun pasangan. Kenikmatan bercinta ini merupakan reaksi seksual yang kerap dialami saat bercinta. Hal ini terjadi karena otak melepaskan hormon yang mendukung kenikmatan seksual dan menafsirkan stimulasi tersebut sebagai kesenangan. Nah, melansir dari WomanTalk, Sabtu, 23 Oktober, berikut empat fase yang biasanya terjadi dalam siklus fase bercinta.
Fase terangsang (excitement phase)
Pada fase ini kita akan merasa bahagia dan senang. Fase ini yang dinamakan dengan foreplay. Menurut pakar, biasanya fase rangsangan terjadi selama 5 sampai 10 menit dan ditandai dengan reaksi fisik berupa ereksi pada penis dan pelendiran pada vagina. Pada fase ini juga otot-otot di seluruh tubuh mulai berkontraksi, seperti ada yang bernapas lebih cepat.
Fase datar (Plateau phase)
Tahap ini membuat gairah terus meningkat. Bagian organ intim akan jauh lebih sensitif. Namun, kadang pada fase ini gairah dan minat bisa menurun, kemudian bisa meningkat, dan menurun lagi.
BACA JUGA:
Fase orgasme (orgasm phase)
Nah, kalau fase ini merupakan puncak dari reaksi seksual yang terjadi pada pasangan. Pada perempuan, biasanya akan mengalami kontraksi otot yang intens di vagina, rahim, dan rektum. Sedangkan pada pria, biasanya mengalami kontraksi pada rektum, penis, dan panggul. Kalau menurut Dr. Boyke, seperti yang dilansir dari Media Indonesia, hampir 60% perempuan sudah bisa orgasme dalam 5 menit. Namun, idealnya adalah ketika pasangan sama-sama mengalami orgasme pada tahap ini.
Fase resolusi (resolution phase)
Orgasme bukan akhir dari sesi bercinta. Untuk mendapatkan kualitas hubungan seksual yang baik, ada baiknya kedua pasangan harus melakukan fase peredaan atau yang dikenal dengan fase resolusi ini. Biasanya, pada fase ini otot-otot lebih rileks serta pembuluh darah melebar. Selain itu, biasanya pada fase ini akan diakhiri dengan ciuman dan pelukan, baru membersihkan diri setelah itu.