YOGYAKARTA – Banyak orang yang melakukan dirty talk sebelum memulai sesi bercinta. Tujuannya untuk memancing gairah satu sama lain melalui obrolan panas. Lantas, apa itu dirty talk? Bagaimana cara melakukan dirty talk? Jawaban dari pertanyaan tersebut dapat disimak dalam ulasan berikut ini.
Apa itu Dirty Talk?
Dirangkum dari berbagai sumber, dirty talk atau obrolan mesum merupakan praktik menggunakan kata-kata nakal untuk meningkatkan gairah seksual sebelum dan selama aktivitas bercinta.
Di dunia barat, dirty talk merupakan hal lazim yang dilakukan kepada pasangan. Praktik ini digunakan sebagai ‘pancingan’ untuk memberikan rangsangan gairah seksual.
Kata-kata bernada erotis yang diucapkan sebelum dan selama berhubungan intim dapat menjaga aktivitas ranjang tetap panas dan penuh gairah.
Kata-kata nakal yang meningkatkan birahi sudah menjadi cara ampuh untuk membuat aktivitas seksual menjadi lebih hidup.
Bagaimana Cara Melakukan Dirty Talk?
Bila Anda ingin melakukan dirty talk sebelum memulai sesi bercinta, berikut beberapa tips yang bisa Anda coba.
1. Mulailah dengan mengutarakan fantasi seksual kepada pasangan
Masing-masing pasangan pasti memiliki fantasi seksualnya tersendiri. Lewat dirty talk, Anda bisa mengutarakan fantasi seksual tersebut. Dengan begitu, Anda dan pasangan bisa saling memahami satu sama lain. Bukan tak mungkin gairah sseksual akan ikut terpancing.
2. Perhatikan nada bicara
Tips yang kedua adalah memerhatikan nada bicara. Anda bisa menggoda dengan suara natural yang terkesan dalam, tetapi tidak manja yang dibuat-buat.
Dengan memerhatikan nada bicara, Anda bisa membangkitkan gairah seksual dan membuat pasangan Anda lebih bersemangat dalam bercinta.
3. Jangan berbicara terlalu cepat
Mengucapkan kata-kata bernada dewasa dengan tempo yang cepat bisa membuat paasangan Anda tidak nyaman. Alih-alih meningkatkan gairah seksual, kata-kata yang diucapkan terlalu cepat bisa terdengar seperti makian ketimbang ajakan untuk bercinta.
Untuk memberikan rangsangan seksual, ucapkan kata-kata nakal dengan tempo yang lambat, namun jelas.
4. Berikan gestur tubuh yang tepat
Bila Anda bisa mengatur nada dan kecepatan bicara, hal itu akan sia-sia jika tidak dapat menampilkan gestur tubuh yang tepat.
Bila Anda mengucapkan kata-kata nakal seperti “Aku ingin berbagi kehangatan bersamamu malam ini”, tetapi bahasa tubuh Anda menghindar dan menjauhinya, maka itu tidak singkron.
5. Gunakan kata-kata yang dapat memancing birahi
Saat memulai sesi bercinta, jangan lupa ucapkan kata-kata nakal yang dapat meningkatkan gairah seksual, seperti:
- “Aku akan memberikan malam yang tidak akan kamu lupakan”.
Kata-kata nakal ini dibisikkan ke telinga pasangan sebelum memulai sesi bercinta. Ini akan membuat pasangan menjadi lebih bergairah.
- “Malam ini, aku milikmu sepenuhnya”.
Kata-kata ini bisa membuat pasangan lebih bersemangat ketika melakukan aktitivitas bercinta.
- “Kamu adalah mahluk paling indah dan seksi yang pernah aku temui”.
Terdengar klise? Tidak, pasangan Anda justru akan sangat senang, sebab Anda menyukai kelebihan yang mereka miliki.
- “Sayang, kamu hebat!”.
Pasangan Anda pasti menginginkan masukan dari Anda soal performanya. Anda juga bisa mengucapkan kata-kata seperti “Kamu yang terbaik!”, “Aku suka cara kamu”.
Demikian informasi tentang apa itu dirty talk. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.