Dihujat Warganet Usai Rilis Single Perdana, Jesy Nelson eks Little Mix: Saya Terkejut
Jesy Nelson (tangkapan layar)

Bagikan:

JAKARTA - Jesy Nelson baru merilis single perdana berjudul Boyz pada Jumat, 8 Oktober. Lagu ini menjadi karya terbarunya setelah keluar dari grup Little Mix.

Beberapa saat setelah dirilis, Jesy Nelson menuai hujatan dalam perilisan lagu pertamanya. Hal ini disebabkan karena tidak sedikit yang menganggap Jesy Nelson melakukan blackfishing.

Istilah blackfishing adalah istilah untuk mereka yang mengubah warna kulit mereka menjadi warna gelap. Tidak sedikit warganet yang membandingkan kulit Jesy Nelson beberapa tahun lalu yang berwarna terang dibandingkan sekarang.

Jesy Nelson pun merespons kritikan warganet melalui wawancara bersama Vulture. “Selama saya berada di Little Mix, saya tidak pernah mendapat (kritik) seperti itu. Dan kemudian saya kembali bermusik lalu orang-orang berkata seperti itu,” kata Jesy Nelson dikutip pada Senin, 11 Oktober.

“Tetapi saya mencintai budaya kulit hitam. Saya cinta musik orang berkulit hitam. Itu yang saya tahu; ini cara saya berkembang. Saya sadar saya adalah wanita putih asal Inggris; saya tidak pernah berkata saya bukan itu,” lanjutnya.

Kemudian, warganet juga mendapati beberapa komentar mengenai blackfishing di Instagram Jesy Nelson sudah dihapus.

“Saya tahu komentar seperti ini dihapus dari akun Instagram saya. Ternyata manajemen saya menghapus komentarnya. Saya menghabiskan waktu dibully secara online jadi saya membatasi diri di media sosial,” jelasnya.

Namun terlepas dari itu, Jesy Nelson menerima semua komentar yang ia baca. “Saya tidak pernah berniat seperti itu jadi saya terkejut ketika melihat (blackfishing) diarahkan kepada saya.”

Jesy Nelson keluar dari Little Mix pada Desember lalu. Tahun ini dia mulai bergabung dengan Polydor pada Mei lalu sebagai solois.