JAKARTA - Jesy Nelson mengejutkan penggemar ketika mengumumkan kepergiannya dari grup Little Mix. Setelah berkarier bersama selama sembilan tahun, Nelson memilih keluar dari grup yang membesarkan namanya tersebut.
Melalui unggahan yang dibagikan pada Senin, 14 Desember, Nelson menuliskan pendapatnya selama berada dalam grup Little Mix. “Kami mencapai hal-hal yang saya pikir tidak mungkin. Mulai dari memenangkan penghargaan Brit pertama hingga konser yang sold out di O2.”
Namun, di balik kegembiraan dan prestasi yang Nelson dapatkan, ia juga berusaha keras melawan kesehatan mentalnya dengan terus tampil bersama Little Mix. Hal ini membuatnya tertekan dan ia memilih mengakhirinya.
"Sejujurnya, berada dalam sebuah band mengorbankan kesehatan mental saya. Saya menemukan tekanan konstan menjadi grup perempuan dan menghidupkan ekspektasi yang sulit,"
Dibully Sejak The X-Factor
Little Mix adalah girl group alumni kompetisi The X Factor pada tahun 2011. Grup ini terdiri dari Perrie Edwards, Leigh-Anne Pinnock, Jade Thirlwall, dan Jesy Nelson. Mereka memenangkan kompetisi dan menandatangani kontrak bersama label musik Simon Cowell, Syco Music.
Nama Little Mix mencuri perhatian pendengar. Single debut mereka, Wings, berhasil menempati peringkat pertama setelah dirilis. Wings adalah sebuah anthem semangat yang berisi pesan positif untuk terus melanjutkan hidup. Lagu Wings terinspirasi dari keraguan mereka selama berkompetisi di The X-Factor. Mereka sempat kurang percaya diri setelah membaca sebuah prediksi tentang eliminasi.
BACA JUGA:
Setelah Wings, lagu-lagu Little Mix terus menempati posisi pertama di tangga lagu Inggris. Di antaranya Black Magic, Shout Out to My Ex dan lainnya. Tetapi di sisi lain, kehadiran mereka juga kerap diiringi bullying dan troll internet.
Sejak tampil di The X-Factor, Nelson kerap dihina karena penampilannya. Melalui dokumenter Jesy Nelson: Odd One Out yang tayang di BBC pada tahun lalu, Nelson menceritakan perundungan yang ia terima melalui media sosial.
Nelson menuturkan, setelah Little Mix berhasil memukau juri dengan penampilan Super Bass di The X Factor, keempatnya membacakan reaksi penonton di YouTube. Namun, banyak pesan yang menuliskan; “Dia (Jesy Nelson) adalah tikus yang gendut dan jelek” “Bagaimana ia bisa masuk ke grup?” sehingga situasi menjadi canggung.
“Saya pernah menerima 101 pesan di kotak masuk Facebook, dan yang pertama datang dari seorang pria random berkata: “Kamu adalah hal terburuk yang pernah saya lihat dalam hidup saya, kamu tidak pantas dalam girl band ini. Kamu pantas mati.”
Padahal, Nelson tidak pernah merasakan masalah dengan badannya. “Saya tidak hanya dikenal sebagai penyanyi Little Mix, saya juga dikenal sebagai ‘yang paling gendut dan buruk”
Titik Terendah
Dua tahun setelah memulai karier bersama Little Mix, Jesy Nelson mengalami depresi, gangguan makan, hingga melakukan percobaan bunuh diri. Ia juga menjadi obsesif dengan mencari tulisan tentang dirinya secara buruk. “Terkadang saya tidak perlu mencari secara spesifik, saya menulis ‘Jesy’ dan saya melihat semua hal buruk. Semua orang meminta saya untuk tidak menghiraukan - tetapi ini adiktif.”
Titik terendah Nelson adalah ketika Little Mix merilis album Salute. Sang ibu, Janice meminta Nelson keluar dari grup tetapi saat itu ia khawatir jika ia memilih keluar, maka dirinya menjadi pusat perhatian.
Orang-orang di sekitarnya meminta Nelson untuk menghapus akun Twitter-nya. Dalam dokumenter tersebut, Nelson memulai terapi dan berbicara dengan Liz Ritchie, seorang spesialis body-image untuk membantunya memahami hubungan Nelson dengan media sosial.
“Saya masih memiliki hari di mana saya merasa buruk tetapi dibandingkan menyakiti diri sendiri saya berpikir “OK, saya akan memiliki momen sedih dan melewati itu. Saya tidak akan membiarkan diri saya sedih.” Berbagai komentar buruk itu sempat membuatnya sulit menjadi anggota Little Mix. Nelson mengaku sering meninggalkan sesi pemotretan karena tidak bisa melihat dirinya sendiri.
Dokumenter diakhiri dengan Nelson yang merasa kondisinya membaik. Ia berbicara dengan orang yang mengalami hal serupa dan ia tidak merasakan kondisi yang dialaminya sendiri. Saat itu, Little Mix sedang mengerjakan album keenam dan ia merasa senang karena kembali ke Twitter dan tidak peduli.
“Saya tidak tahu apa yang orang katakan tentang saya, tetapi bukan karena saya tidak mencarinya - dan saya tidak peduli.”
Tetapi pengalaman itu tidak selalu menyenangkan Nelson. Ia memilih istirahat dari aktivitas Little Mix yang baru merilis album Confetti bulan lalu. Setelah vakum selama satu bulan, Jesy Nelson memilih mundur. Adapun ketiga anggota lainnya mendukung keputusan Nelson agar kondisi kesehatannya lebih baik.
Little Mix juga menyatakan mereka akan berkarier sebagai grup dengan tiga anggota. Tur dunia Confetti akan terus berjalan di tahun 2021 sesuai rencana.