JAKARTA – Bagi seorang pria, memanjangkan cambang atau jambang membutuhkan perlakuan tersendiri. Misalnya setelah makan atau minum, mengelap atau membersihkan sisa-sisa yang nyangkut.
Sebuah penelitian yang dilakukan Universitas Queensland, melibatkan 8.000 responden wanita dengan preferensi heteroseksual yang menyatakan bahwa pria berjambang lebih memesona.
Penelitian lain berdasarkan hasil interview Wall Street Journal dengan dermatologis, Anthony M. Rossi memaparkan bahwa berjenggot saat musim dingin akan menjadi scarf alami. Ditambah lagi berdasarkan laporan Popular Science, berjenggot bisa lebih menghangatkan setingkat 1 derajat.
Menurut ulasan Isadora Alman, M.F.T., pengajar, penulis, dan terapis pernikahan, seks, dan keluarga bersertifikat, survei pada 4.550 wanita melaporkan fitur fisik dari pasangan seksual terbaik mereka. Pertama yang paling mengejutkan, tiga perempat responden wanita melaporkan pria berjambang adalah pasangan terbaik mereka.
Fitur fisik kedua adalah pria yang bermata cokelat. Dan laporan ketiga pria bertindik dan keempat, pria berbahu lebar.
BACA JUGA:
Kesan fisik pada pria yang diambil dari laporan responden wanita, tidak jauh dari persepsi. Dilansir Psychology Today, Jumat, 1 Oktober, penelitian tahun 2008 oleh Neave dan Shields tentang persepsi wanita untuk menilai daya tarik, maskulinitas, dan dominasi pria.
Hasil dari penelitian tersebut melaporkan bahwa wanita lebih tertarik dengan pria berjanggut tipis. Pria dengan penampilan fisit berjanggut disukai sebagai pasangan jangka pendek maupun jangka panjang.
Penelitian lain, dilakukan tahun 2013 oleh Dixson dan Brooks, menemukan laporan yang lebih kompleks. Dalam laporan penelitian tersebut, responden melaporkan bahwa pria dengan jenggot yang lebat dianggap memiliki kemampuan, kesehatan, dan lebih perhatian.
Sejauh ini, catat Jeremy Nicholson M.S.W., Ph.D., pria dengan kelebatan jambang medium dianggap lebih menarik sebagai pasangan seks dan berjambang lebat dipersepsikan memiliki sifat dan kemampuan ‘kebapakan’.
Laporan penelitian ini bisa berbeda dengan preferensi setiap orang. Artinya, kecocokan dalam berpasangan bukan ditentukan oleh jambang.