JAKARTA - Victoria dan David Beckham merupakan pasangan romantis dan disebut-sebut sebagai couple goals. Pasangan yang telah menikah selama 22 tahun ini memiliki empat orang anak, yaitu Brooklyn, Romeo, Cruz, dan Harper. Baru-baru ini terkuak bagaimana pasangan ini mendidik keempat anaknya. Berikut metode parenting ala keluarga Beckham:
Waktu bersama keluarga sangat penting!
Meski sibuk, Victoria seringkali meluangkan waktu bersama keluarganya. Salah satu caranya dengan mengajak anak-anak liburan ke luar negeri. "Saya diberkati karena memiliki suami yang luar biasa dan anak-anak yang cantik, sehat dan menyenangkan," kata Victoria. Walau sering harus bepergian karena urusan bisnis, ia pun selalu menyempatkan waktu untuk pasangan dan keluarga.
Mengajarkan anak tata krama
Victoria dan David sangat menjunjung tinggi sopan santun dan tata krama. Sejak kecil, keempat anaknya pun sudah diajarkan untuk bersikap sopan, misalnya dari hal kecil seperti kebiasan mengucap kata tolong dan terima kasih.
Mengajarkan anak bersyukur
Pasangan Victoria dan David tahu pasti bahwa rasa syukur itu merupakan nilai terpenting yang harus dijunjung tinggi dalam keluarga mereka. Mengingat keluarga ini hidup berkecukupan, anak-anak selalu diingatkan untuk bersyukur dengan apa yang mereka punya.
Mereka pun selalu mengingatkan anak-anak bahwa hidup keluarganya istimewa dan memberitahu bahwa di luar sana banyak anak-anak kelaparan dan sakit. Anak-anak pun diajarkan untuk membantu orang lain yang membutuhkan.
Memberi contoh pada anak-anak
Victoria pun selalu memberikan contoh yang baik agar bisa jadi panutan bagi anak-anaknya. Meski berkelimpahan harta, mereka sebenarnya hidup dengan sederhana dan mengajarkan anak soal bagaimana menjadi pekerja keras. Si sulung Brooklun bahkan pernah bekerja di kedai kopi lho.
Membebaskan pilihan anak
Pasangan ini bukan tipe orang tua yang suka memasakan kehendak pada anak-anak. Keempat anaknya memiliki kebebasan untuk memilih apa yang mereka suka tanpa dipaksa harus mengikuti jejak orang tuanya. Misalnya, Cruz dibebaskan memilih olahraga tenis dan Brooklyn memilih fotografi.