Klarifikasi Eks AOA Youkyung soal Postingan Ambigunya di Instagram

JAKARTA - Mantan anggota AOA Youkyung mengklarifikasi makna di balik postingannya di Instagram pada Jumat lalu.

Pada 3 Juli, mantan anggota AOA Mina membagikan sejumlah postingan di Instagram. Ia mengatakan, Jimin terus menerus menggertak dan menyiksanya selama bertahun-tahun ketika ia masih bergabung dalam AOA.

Setelah melayangkan permintaan maaf, Jimin kini juga telah meninggalkan grup vokal itu.

Mengikuti postingan awal Mina, Youkyung membagikan foto di Instagram dengan tulisan di atasnya yang berbunyi, "Hal pertama yang saya lakukan ketika saya bangun di pagi hari adalah menyerah pada hari ini."

Youkyung menulis dalam teks dalam bahasa Korea, "Sejujurnya, semuanya tampak persis sama dengan saya saat itu." 

Dia melanjutkan dalam bahasa Inggris, "Saya tidak bisa melupakan mata para pengamat."

Dia kemudian menambahkan lirik lagu Leave It All Behind dari Sleeping with Sirens, “Saya ingin membunuh rasa sakit yang saya rasakan di dalam. Tapi saya tidak akan berhenti untuk orang yang saya cintai. Jadi saya akan mengatakan saya baik-baik saja sampai suatu hari saya melihat cahaya." 

Dia menambahkan dalam bahasa Korea, "Seperti lirik lagu yang saya dengarkan kemarin, saya harus melewati semuanya lagi."

Ada banyak spekulasi tentang isi pesannya dan kemungkinan hubungannya dengan kisah Mina. Namun, Youkyung lantas mengedit postingannya untuk menghapus bagian pertama sebelum lirik, dan dia menambahkan klarifikasi bahwa foto itu bukan dirinya.

Senin kemarin, Youkyung kembali muncul di Instagram untuk mengklarifikasi postingan sebelumnya. Berikut klarifikasi lengkap Youkyung yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

"Halo. Ini Youkyung.

Saya pikir postingan ambigu yang saya unggah di feed saya telah menyebabkan beberapa kebingungan, jadi saya menulis lagi.

Saya minta maaf karena mengunggah postingan yang terlalu ambigu. Sebuah memori yang ingin saya kubur dan bahwa saya telah lupakan sedikit demi sedikit tiba-tiba kembali kepada saya, dan karenanya dalam situasi panasnya saat itu saya menjadi marah.

Jadi saya berpikir bahwa saya memiliki perasaan kekanak-kanakan ingin mengungkapkan dengan malu-malu semua kesulitan yang juga saya alami.

Tampaknya di masa lalu, saya mengalami kesulitan seperti itu bahkan hanya pada diri saya sendiri sehingga saya bahkan tidak dapat melihat-lihat sekeliling saya. Jadi saya pikir orang lain hanya melihat diri saya yang berjuang. Saya bahkan tidak dapat menebak bahwa ada orang lain yang berada dalam situasi yang sama. Jadi saya ingin dengan tulus mengatakan bahwa saya minta maaf. Dan saya ingin berbagi dukungan saya dan mengatakan bahwa Anda bertahan dengan baik.

Saya baik-baik saja sekarang. Karena saya memiliki suara yang selalu mendukung saya. Sampai sekarang, saya menjalani kehidupan dengan berpikir bahwa tidak ada yang melindungi saya dan satu-satunya yang saya miliki adalah drum saya di studio saya.

Namun, itu tidak benar. Saya menyadari bahwa ada begitu banyak orang berharga yang mencintai saya. Itu semua yang saya butuhkan. Itu cukup.

Sekali lagi saya ingin mengambil kesempatan ini untuk meminta maaf dengan tulus kepada semua orang yang terluka oleh tindakan dan postingan impulsif saya. Saya juga ingin menunjukkan dukungan dengan mengatakan, "Kita semua telah melakukan pekerjaan yang baik dalam melewati masa-masa sulit, mari kita bangun keberanian lagi dan memiliki kekuatan."

Saya meminta Anda untuk menahan diri dari mengatakan hal-hal yang menyakitkan yang membuat saya dan semua orang tidak bahagia. Juga, saya selalu dengan tulus berterima kasih kepada semua orang yang mendukung saya."