Garin Nugroho Yakin Festival Film Bisa Meningkatkan Kreativitas di Masa Pandemi
Garin Nugroho (Foto: IG @garin_film)

Bagikan:

JAKARTA - Sebagai salah satu pioner sutradara Indonesia, Garin Nugroho menyakini bahwa festival film bisa menjadi salah satu untuk pendorong produktifitas dan kreativitas terutama di masa pandemi COVID-19. Semakin banyak festival film, akan membuat iklim perfilman menjadi lebih baik.

Garin Nugroho mencontohkan dengan terselenggaranya Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) XI. Garin yakin, sineas akan semakin terpacu untuk berkarya lebih baik.

Garin meyakini FFWI XI yang akan berpuncak pada tanggal 28 Oktober 2021, dan mendapatkan dukungan penuh dari Direktorat Perfilman Musik dan Media Baru (PMMB) Kemendikbud Ristek RI ini sebagai salah satu kekayaan perfilman Indonesia.

"Keberagaman festival adalah kekayaan. Yang menghidupkan produktifitas dan kreativitas di tengah keperihatinan zaman ini," kata Garin Nugroho saat dihubungi Minggu, 8 Agustus.

Garin juga berharap dan mendoakan FFWI berkesinambungan di tahun selanjutnya. "Mari rayakan produktifitas dan kreativitas. Selamat atas berlangsungnya Festival Film Wartawan Indonesia," kata Garin Nugroho.

Hal senada dikemukakan orang nomor satu di salah satu perusahan film terbesar di Indonesia. "MD Entertainment dan MD Pictures, sudah lama menjalin kerjasama yang baik dengan media dan banyak wartawan. Mereka adalah mitra, dan sahabat," kata Manoj Punjabi, CEO MD Corp, yang mengaku senang dan bangga, atas terselenggaranya FFWI XI.

"Kami doakan semoga semua berjalan dengan baik. Sampai nanti tanggal 28 Oktober, pas Hari Sumpah Pemuda. Selamat sekali lagi untuk FFWI," pungkas Manoj Punjabi.

Menurut Wina Armada Sukardi, Ketua Panitia FFWI XI, gelaran FFWI tidak semata mengabarkan kepada publik, bahwa peran wartawan, terutama wartawan film dalam turut serta membentuk dan mengembangkan perfilman Indonesia, sangat signifikan.

"Tapi juga sudah berjalan lama, seiring dengan lahirnya industri perfilman Indonesia, dengan segala jatuh bangunnya. Apalagi, Usmar Ismail dan sejumlah tokoh penting yang membentuk perfilman Indonesia, dikenal sebagai wartawan-pejuang, pada mulanya, " kata Wina Armada Sukardi.