JAKARTA - Warner Bros mengonfirmasi, Justice League versi Zack Snyder yang sangat ditunggu-tunggu akan dirilis pada platform streaming HBO Max tahun depan.
Spekulasi memuncak sebelumnya Rabu kemarin, setelah sebuah papan iklan yang mempromosikan platform streaming baru itu memberi penggemar alasan untuk meyakini bahwa perilisan Snyder Cut akan segera terjadi.
Layanan streaming HBO Max menggunakan gambar promosi dari film DC, dengan tulisan, "Kami memiliki para pahlawan".
Kini, Warner Bros dilaporkan telah menganggarkan 20 hingga 30 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk menyelesaikan dan merilis versi asli film Snyder. Film ini berpotensi memiliki durasi empat jam atau akan dibagi dalam enam episode.
BACA JUGA:
Snyder membuat pernyataan di akhir pemutaran online film Man of Steel (2013), membenarkan bahwa versi Justice League-nya memang akan dirilis dan diharapkan akan debut pada 2021.
Kemarin malam, sang sutradara mengungkap rencana perilisan itu di Twitter dengan caption: "Ini nyata" dan gambar yang terpampang dengan kata-kata 'Justice League-nya Zack Snyder'.
"Ini akan menjadi hal yang sama sekali baru, dan, terutama berbicara kepada mereka yang telah melihat film yang dirilis, pengalaman baru selain film itu," kata Snyder kepada The Hollywood Reporter.
"Anda mungkin melihat seperempat dari apa yang saya lakukan," tambah Snyder, meskipun mengklaim bahwa dia masih belum pernah melihat versi Joss Whedon.
This is real. #releasethesnydercut@HBOMax pic.twitter.com/Cnvupwg48W
— Zack Snyder (@ZackSnyder) May 20, 2020
Dalam berita DC lainnya, penulis Batman and Robin Akiva Goldsman mengatakan pekan lalu bahwa versi awal dari naskah Batman vs Superman seharusnya bisa memperlihatkan bagaimana Joker membunuh istri Batman.
Namun, versi film itu tidak pernah dirilis karena film itu tidak seperti yang Goldsman bayangkan saat ia menulisnya. Ia lantas menyebutnya sebagai "hal paling gelap yang pernah Anda lihat."
Terkait
