JAKARTA - Ball and Chain, film superhero yang diadaptasi dari komik berjudul sama ini akan masuk ke daftar film yang akan dirilis oleh Netflix. Dibintangi oleh Dwayne Johnson dan Emily Blunt, film ini mengisahkan pasangan yang hendak bercerai suatu ketika memiliki kekuatan. Uniknya, kekuatan yang mereka miliki mengharuskan mereka bersama ketika sedang bekerja.
Ball and Chain bukan proyek pertama yang mempertemukan mereka. Sebelumnya, mereka membintangi Jungle Cruise buatan Disney yang hendak dirilis tahun 2021. Johnson dan Blunt juga dikabarkan memproduseri film ini.
Ball and Chain pertama kali dirilis dalam bentuk komik pada tahun 1999 yang ditulis oleh Scott Lobdell. Film ini pernah diadaptasi dalam bentuk film pada 2004 sebelum diadaptasi kembali oleh Johnson dan Blunt.
Masuknya Ball and Chain ke Netflix karena mereka percaya Netflix adalah partner yang tepat untuk merilis film ini. Apalagi saat ini Netflix menjadi situs hiburan nomor satu di seluruh dunia dengan konten eksklusifnya yang selalu tersedia setiap bulannya.
Melalui akun Twitter pribadi-nya, Dwayne Johnson mengabarkan berita ini dan menambahkan, "Ditulis oleh nominasi Oscar, Emily Gordon yang juga bekerja sebagai terapis pasangan berlisensi."
In #BallAndChain, Emily Blunt and I will play a married couple on the verge of divorce, who become blessed with superpowers that only work when we’re together.
Written by Oscar nominee @emilyvgordon, who’s also a licensed couples therapist 👀@netflix 🌎https://t.co/l6yiAYkGsy
— Dwayne Johnson (@TheRock) May 14, 2020
BACA JUGA:
Meskipun belum merilis tanggal pasti, tetapi penonton bisa menyaksikan aksi terbaru Dwayne Johnson lebih cepat. Selain Ball and Chain, aktor ini juga dikonfirmasi akan membintangi film produksi Netflix berjudul Red Notice bersama Gal Gadot dan Ryan Reynolds.
Selain itu, Emily Blunt menyelesaikan penampilannya dalam A Quiet Place II dan dijadwalkan pada 4 September karena pandemi COVID-19 yang menyebabkan tutupnya sejumlah bioskop. Sebelumnya, A Quiet Place II arahan John Krasinski hendak dirilis pada Maret lalu. Walaupun belum ada pengumuman terkait kelanjutan perilisan tetapi tim produksi optimis bisnis akan kembali normal pada musim panas mendatang.
Populernya Netflix saat ini tidak bisa terbendung. Diakses lebih dari 20 negara, Netflix juga meraup keuntungan besar dengan serial dan film originalnya. Mereka menjadi alternatif bagi para pelaku industri hiburan untuk tetap berkarya di tengah situasi seperti ini.