JAKARTA - Taika Waititi akan duduk di kursi sutradara untuk film terbaru Star Wars. Selasa, 5 Mei, Disney dan Lucasfilm mengonfirmasi Waititi setelah ia menjadi pengisi suara dalam serial The Mandalorian pada Januari tahun 2020. Kemudian rumor ini mulai berembus kencang hingga akhirnya terjawab pada hari ini.
Dengan adanya kabar ini, Waititi dinyatakan kembali bekerja sama dengan Disney setelah sebelumnya menyutradarai Thor: Ragnarok bersama Marvel Studios. Ia bahkan sedang memproduksi kelanjutan Thor yaitu Thor: Love and Thunder.
Incoming news from a galaxy far, far away….
Academy Award winner @TaikaWaititi to direct and co-write a new Star Wars feature film for theatrical release; Academy Award nominee Krysty Wilson-Cairns (@WeWriteAtDawn) to co-write screenplay with Waititi: https://t.co/o3Exz8ndy9 pic.twitter.com/Yrt0LQbi7B
— Star Wars (@starwars) May 4, 2020
Film terbaru Star Wars akan mempertemukan pria kelahiran 16 Agustus itu dengan penulis naskah 1917, Krysty Wilson-Cairns. Kolaborasi keduanya akan menjadi hal yang menarik mengingat Waititi juga pernah memenangkan piala Oscar untuk Naskah Adaptasi Terbaik untuk film Jojo Rabbit.
Reaksi warganet mengenai kabar ini bercampur. Sebagian merasa Waititi terlalu pop untuk sebuah film Star Wars, namun sebagian lainnya penasaran bagaimana seorang Taika Waititi berpadu dengan serial franchise terbesar itu.
BACA JUGA:
Selain menjadi pengisi suara, Waititi juga menyutradarai delapan episode dan musim terakhir The Mandalorian. Ia dibantu Jon Favreau, yang banyak bertemu dalam produksi Marvel Studios yakni Iron Man dan Iron Man 2.
Film Star Wars terbaru karya Waititi akan melanjutkan kisah Star Wars: The Rise of Skywalker yang dirilis Desember 2019. Selain Waititi, JD Dillard dan Rian Johnson juga diproyeksikan menjadi sutradara karya Star Wars lainnya.
Sebelum menyaksikan kinerjanya dalam film Star Wars, Anda bisa menonton karya terbaru Waititi melalui film Next Goal Wins yang merupakan adaptasi dari dokumenter sepak bola British 2014. Dibintangi oleh Michael Fassbender, Armie Harmer, dan Elisabeth Moss, film ini memasuki sesi post production yang rencananya dirilis tahun ini.