JAKARTA - Sapri Pantun telah meninggal dunia, Senin, 10 Mei. Saat jenazah dibawa pulang ke rumah, Irma sang istri tak sanggup langsung menemui kekasih hatinya. Dia tak kuasa menahan air mata begitu mendengar suaminya meninggal dunia.
Kepada wartawan di rumah duka di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan, Doly adik Sapri menjelaskan kondisi Irma Suryatin masih shock setelah ditinggal pergi Sapri selama-lamanya. "Dia menangis," ujar Doly sekaligus asisten pribadi Sapri dikutip dari Paragram.id.
Saat jenazah Sapri tiba di rumah duka, Irma masih berada di lantai dua rumah. Irma sepertinya belum kuat bila harus turun ke lantai bawah untuk melihat Sapri yang sedang disemayamkan.
Doly mengatakan sebenarnya pihak keluarga tak langsung memberitahukan kepada Irma soal kabar Sapri meninggal. Mereka berdiskusi dulu bagaimana cara beritahukan kabar duka kepada perempuan yang sedang hamil 9 bulan ini.
BACA JUGA:
Akhirnya pelan-pelan, salah satu pihak keluarga memberitahukan kepada Irma soal Sapri. Irma sedih karena dalam hitungan hari bayi dalam kandungannya akan lahir. Sayangnya Sapri tak bisa menemani persalinan sang istri.
Irma sempat menjenguk Sapri di Rumah Sakit. Kondisi Sapri sangat lemah hingga harus jalani perawatan di ruang ICU. Sapri kala itu berharap bisa segera keluar dari Rumah Sakit dan bisa dampingi istrinya melahirkan.
Irma berencana melahirkan pada 18 Mei 2021 mendatang. Ia memilih proses persalinan caesar karena anak pertamanya juga tidak lahir dalam proses normal. Sapri Pantun meninggalkan seorang istri dan dua anak termasuk yang masih dalam kandungan istrinya.