Bagikan:

JAKARTA – Sinusitis merupakan gangguan pernapasan yang diikuti dengan gejala hidung tersumbat sehingga tidak indra penciuman tidak peka terhadap bau. Disamping itu, sinusitis juga acap diikuti dengan nyeri sekitar pangkal hidung, sakit kepala, demam, hidung berlendir, dan bau mulut.

Sinusitis rentan dialami oleh orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah, alergi, asma, polip hidung dan struktur hidung tak normal.

Penyakit yang mirip dengan flu ini jangan sampai dianggap remeh. Sebab apabila tidak segera diatasi dapat memicu komplikasi yang membahayakan, seperti meningitis, abses otak, hingga infeksi pada tulang.

Sinusitis adalah terjadinya pembengkakan pada jaringan sinus. Pembengkakan bersifat jamak dan disebabkan oleh infeksi. Sinus letaknya pada rongga yang menghubungkan tulang tengkorak. Rongga yang disebut sinus ini fungsinya sebagai resonansi suara.

Pada kondisi normal, sinus berisi udara. Tetapi akibat pembengkakan, udara terhambat dan selaput lendir memproduksi lendir lebih banyak. Karena lendir yang cukup banyak diproduksi dan menumpuk di rongga sinus maka sinusitis dialami.

Melansir WebMD, Kamis, 29 April, sinusitis disebabkan oleh 5 kondisi di bawah ini:

  1. Flu biasa
  2. Rinitis alergi atau pembengkakan pada lapisan hidung yang disebabkan oleh allergen
  3. Pergeseran rongga hidung
  4. Tumbuh polip pada hidung
  5. Akar gigi pada rahang atas menembus dasar sinus maksilaris atau sinusitis dentogen yang disebabkan gigi taring bagian atas.

Sinusitis ada dua macam kategori, yaitu sinusitis akut dan sinusitis kronis. Sinusitis akut dialami ketika merasakan gejalanya kurang dari 12 minggu. Sedangkan sinusitis kronis dialami ketika merasakan gejalanya lebih dari 12 minggu dan diikuti dengan atau tanpa polip.

Penyakit ini dapat dialami oleh siapa saja yang memiliki riwayat tertentu. Seperti kondisi-kondisi yang telah dijelaskan pada awal artikel ini, antara lain memiliki alergi, lingkungan tempat tinggal banyak asap, minum sambil tidur telentang, polip hidung, asma, struktur hidung tak normal, dan daya tahan tubuh lemah.

Pengobatan sinusitis pada umumnya berdasarkan rekomendasi dokter. Biasanya, pada penderita sinusitis akut maupun kronis akan diberikan resep obat dan tindakan medis untuk mengatasi infeksi virusnya dulu.

Disamping itu, dokter akan memberikan obat antibiotik serta menyarankan untuk melakukan kebiasaan sehari-hari yang berguna meningkatkan daya tahan tubuh.