Apa Itu Rhinitis Alergi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
Ilustrasi fakta tentang bersin (Pexels/Andrea Piacquadio)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Rhinitis alergi adalah salah satu masalah pernapasan yang cukup serius. Rhinitis alergi terjadi di rongga hidung disebabkan oleh reaksi alergi. Masalah kesehatan ini bisa dipicu oleh berbagai jenis alergen, misalnya debu, serbuk sari, hingga bulu hewan. 

Rhinitis alergi sangat mengganggu kondisi penderitanya. Gejala yang muncul akibat penyakit ini bisa dibilang sangat banyak, mulai dari ruam kulit, mata berair dan merah, hingga sakit tenggorokan. Oleh karena itu, orang yang menderita rhinitis alergi harus segera menjalani pengobatan atau mendatangi dokter. 

Apa Itu Rhinitis Alergi

Rhinitis alergi muncul akibat reaksi berlebihan dari imun tubuh terhadap pemicu alergi (alergen), hingga menyebabkan peradangan membran hidung. Alergen dari Rhinitis bisa berupa tungau, debu, lumut, hingga sel kulit mati binatang. 

Alergen yang bisa menyebabkan rhinitis alergi di antaranya:

  • Debu atau tungau
  • Serbuk bunga
  • Rumput
  • Spora jamur
  • Bulu, liur, urine, hingga ketombe hewan
  • Asap rokok
  • Parfum
  • Polusi

Masalah kesehatan rhinitis alergi adalah gejalan yang banyak ditemukan di berbagai belahan dunia. Penyakit ini bisa menjangkit siapa saja, namun banyak ditemukan pada kelompok usia 20-40 tahun. 

Rhinitis alergi yang tidak segera ditangani hingga parah dapat memicu komplikasi di antaranya:

  • Sinusitis: Infeksi karena cairan tersumbat atau tidak mengalir dari sinus. Kondisi ini disebabkan oleh bengkak dan radang pada rongga hidung. 
  • Polip hidung: Kantung berisi cairan yang terbentuk di dalam sinus dan rongga hidung disebabkan oleh radang lapisan dinding rongga hidung. 
  • Infeksi telinga bagian tengah: Infeksi ini terjadi pada bagian belakang gendang telinga. 

Masalah-masalah kesehatan tersebut umumnya diatasi dengan obat-obatan. Apabila kasusnya semakin parah dan berkepanjangan maka diperlukan tindakan operasi. 

Gejala Rhinitis Alergi

Rhinitis alergi bisa muncul tiba-tiba atau dalam hitingan menit setelah menghirup alergen. Sementara gejalanya bisa berlangsung selama beberapa hari. Berikut gejala yang muncul akibat penyakit ii:

  • Hidung meler
  • Mata gatal dan berair
  • Telingan dan hidung gatal
  • Bersin berulang kali, terutama ketika bangun tidur di pagi hari
  • Tenggorokan gatal dan batuk

Selain itu, penderita rhinitis alergi biasanya mengalami gejala-gejala lainnya yang muncul beberapa waktu setelah terpapar alergen, seperti:

  • Merasa lelah
  • Batuk kronis
  • Hidung tersumbat, hingga menyebabkan harus bernapas lewat mulut
  • Tekanan di dalam telinga hingga pendengaran terganggu
  • Mata sensitif terhadap cahaya
  • Rasa tidak nyaman pada wajah
  • Lingkar hitam di bawah mata

Cara Mengobati Rhinitis Alergi

Penyakit rhinitis alergi dapat diobati dari rumah dengan mengonsumsi obat-obatan yang dijual di apotek. Pengobatan pada penderita orang dewasa memiliki perlakuan yang berbeda dengan anak-anak. 

Berikut beberapa pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengobati rhinitis alergi:

Membersihkan saluran pernapasan

Langkah kesehatan yang wajib anda lakukan adalah membersihkan saluran pernapasan secara rutin. Cara yang bisa anda lakukan adalah dengan menghirup larutan air garam yang bisa dibuat sendiri di rumah atau beli di apotek.

Cara membuat larutan garam di rumah cukup mudah. Anda hanya perlu mencampurkan satu sendok teh natrium bikarbonat dan satu sendok teh garam ke dalam 500 ml air hangat. Setelah itu, tunggu sampai suhu air dirasa cukup ideal. Selanjutnya hiruplah cairan tersebut untuk membersihkan saluran pernapasan. 

Obat-obatan

Anda bisa mengonsumsi obat-obatan untuk meredakan gejala yang muncul akibat alergi. Namun apabila tidak ada perkembangan positif setelah dua minggu, anda perlu berkonsultasi dengan dokter. 

Obat-obatan yang dapat meredakan gejala rhinitis alergi, di antaranya:

- Antihistamin

- Kortikosteroid

- Pengoabtan tambahan: meningkatkan dosis obat semprot kortikosteroid, obat semprot dekongestan, kombinasi tablet antihistamin dengan obat semprot hidung kortikosteroid dan dekongestan, suntik alergi, dan lainnya.

Demikianlah penjelasan mengenai penyakit rhinitis alergi, gejala, dan cara mengobatinya. Rhinitis alergi dapat menimbulkan masalah serius apabila tidak segera diobati dan menjangkit secara berkepanjangan. Oleh sebab itu, jika anda merasakan gejala-gejalanya, segera lakukan pengobatan dan berkonsultasi dengan dokter. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.