JAKARTA - Apa Anda sering lupa dimana terakhir kali menempatkan barang? Lupa meletakkan barang bisa jadi hanya kejadian kecil dari sekian banyak hal-hal yang sering Anda lupakan. Meski dilakukan tanpa sadar, namun terlalu sering lupa juga bisa berdampak buruk bagi kehidupan.
Jika Anda terlalu sering lupa, baik itu pada kejadian kecil maupun besar bisa jadi itu pertanda Anda mengalami penyakit neurodegeneratif yang menyebabkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku.
Banyak ahli mengatakan pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan rutin berolahraga, mengurangi kebiasaan merokok, cukup istirahat, serta bijak mengelola stres. Selain itu, faktor makanan juga memengaruhi daya ingat Anda.
Mengutip The Daily Mail, Selasa, 27 April, berikut sejumlah makanan yang direkomendasikan untuk mencegah penyakit neurodegeneratif.
Wine
Yup, 200 ml wine per harinya memang bagus untuk kesehatan Anda. Sebab, asupan itu bisa memberikan kecukupan kadar flavonoid dalam otak. Sejumlah penelitian menyebutkan zat tersebut berguna bagi saraf otak untuk membentuk memori ‘baru’ dan melancarkan peredaran darah di bagian otak yang aktif. Jadi, tak perlu ragu lagi untuk menikmati segelas Cabarnet Sauvignon saat berkumpul dengan teman-teman.
BACA JUGA:
Cokelat
Hampir sama dengan wine, cokelat pun kaya akan kandungan flavonoid. Menurut tulisan oleh Gary L. Wenk, Ph.D., Professor of Psychology & Neuroscience & Molecular Virology, Immunology and Medical Genetics di Ohio State University, saat wanita dewasa diberikan minuman cokelat, aliran daran ke otak mereka meningkat secara signifikan hanya dalam waktu dua jam. Penulis buku Your Brain on Food juga memaparkan bahwa performa para wanita tersebut juga berkembang dalam melakukan tugas yang kompleks.
Kacang
Menurut sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Epidemiology, asupan vitamin E membantu mencegah lemahnya memori Anda. Kacang-kacangan merupakan salah satu sumber vitamin E yang baik, sama seperti sayuran hijau, beras hitam, dan gandum.
Daging tanpa lemak
Kandungan zat besi dalam daging bisa membantu meningkatkan daya ingat Anda. Kekurangan zat besi bisa berpengaruh besar pada fungsi otak dan kemampuan belajar Anda, dan parahnya meningkatkan risiko penyakit Alzheimer. Saat diet, yang butuh dihilangkan adalah lemak, bukan kandungan zat besi. Jadi, pastikan asupan zat besi Anda tetap tercukupi.