Eksklusif Catherine Wilson Melangkah Lagi Setelah Salah, Lebih Bahagia dan Bersyukur

JAKARTA - Sebagai seorang publik figur, nama Catherine Wilson cukup dikenal sebagai artis multitalenta yang tak pernah terlibat masalah serius. Namanya bersih sampai dengan tanggal 17 Juli 2020 dimana gadis blesteran Inggris itu ditangkap Polisi karena menggunakan sabu. 

Lembaran hidup wanita yang akrab dipanggil Keket ini berubah jadi hitam. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Depok menjatuhkan vonis 7 bulan penjara kepada Catherine Wilson. Bintang film Tapi Pocong Perawan ini memilih untuk menerima hukuman itu tanpa banding dan akhirnya bebas pada 15 Februari 2021. 

Seolah mendapat kesempatan kedua, Keket kembali menata karirnya. "Catherine sekarang lagi sibuk bikin konten buat YouTube Keket Channel. Promo film juga kemarin. Sibuk olahraga untuk diet, nurunin berat badan yang lagi naik," kata Catherine saat ditemui di Al Barkat Karpet, Fatmawati, Jaksel, Senin, 12 April. 

Catherine mengaku bahagia karena bisa menghirup udara bebas dan kembali berkarya. Yang paling disyukurinya adalah bisa kembali dekat dengan keluarga karena masalah kemarin. 

"Bahagia, karena kemarin sempat ada masalah, Alhamduillah masalah sudah selesai, bisa kumpul lagi sama keluarga. Bisa balik lagi di masyarakat, balik ke dunia entertaiment lagi. Keluarga, sahabat, fans menerima Keket dengan baik. Itu yang membuat saya kuat, bahagia," tuturnya. 

Tak mau berkelit, Keket mengakui kesalahannya. Dia tak mau mencari alasan untuk menutupi kesalahannya. 

"Bagaimanapun juga saya manusia biasa yang nggak luput dari salah. Saya akui saya membuat kesalahan kemarin itu, dan saya sangat menyesal. Istilahnya ingin bertobat. Alhamdulillah dikasih kepercayaan untuk kembali ke dunia entertaint," tegasnya. 

Penjara, lanjutnya, memberi pengalaman yang sangat berarti. "Saya rasanya di titik terendah. Benar-benar melakukan kesalahan yang sangat fatal. Terus itu sangat menyesal sekali, yang pasti tidak ingin mengulang lagi, untuk ke depan harus lebih dewasa, lebih sayang sama diri sendiri," katanya.

Pengalaman karir puluhan tahun nyatanya tak menjamin Keket memiliki kepercayaan diri berlebih. Dia mengaku sempat kuatir tidak diterima masyarakat setelah keluar dari penjara. 

"Awal-awal sempat merasa takut menghadapi stigma orang atas kesalahan kemarin. Tapi alhamdulilah feed back mereka sangat men-support. Pas pulang sampai rumah, pegang medsos lagi, lihat komen-komen orang-orang yang ngasih semangat, ucapan selamat kembali, tetap semangat, berjuang, jangan terulang lagi kesalahan yang sama. Kangen pengin lihat Keket lagi. Duh ternyata banyak yang sayang sama saya," paparnya.

Dengan kejadian kemarin Keket sadar bahwa Allah menyelamatkan Keket lebih awal. Itulah pembelajaran termahal yang dia dapatkan. "Allah nggak mau Keket terjerumus lebih dalam, alhamdulillah aja sih, bersyukur," katanya.

Rasa syukur wanita kelahiran 25 Februari 1981 itu makin bertambah ketika memasuki bulan Ramadan kemarin. "Bahagianya sangat bahagia, karena kemarin stress dan depresi memikirkan berapa lama hukumannya. Ternyata bulan puasa tahun ini alhamdulillah bisa kumpul sama keluarga lagi. Biasa puasa sama keluarga lagi," katanya. 

Keket pernah membayangkan jika harus puasa di penjara. Bukan cuma dirinya yang sedih namun mama dan keluarganya juga pasti sedih. 

"Nggak kebayang kalau saya harus puasa di dalam sana. Betapa sedihnya, betapa rindunya kumpul sama keluarga. Alhamdulillah bisa kumpul lagi. Kan tahun lalu kita nggak bisa teraweh, ada rasa karang. Biasanya tiap tahun terawih, tahun ini bisa dengan protokol jaga jarak pakai masker. Alhamdulillah," jelas Catherine Wilson. 

Seperti lahir baru, Catherine Wilson merasakan banyak perubahan dalam dirinya. Fisik dan mentalnya berubah secara signifikan. Termasuk caranya memandang hidup juga berubah. 

"Banyak perubahan di dalam diri Keket ya. Lebih mendekatkan diri kepada Allah. Sama Keluarga lebih sayang lebih dekat. Bagaimanapun pas Keket jatuh dan ada masalah, keluarga dan sahabat yang selalu ada nguatin Keket. Walaupun sedih karena salah dan mengecewakan mereka, ternyata mereka tetap merangkul Keket," kenangnya.

Penampilan wanita 40 tahun ini sangat berbeda ketika keluar dari penjara. Tubuhnya lebih berisi, padahal sebagai model selama ini Keket selalu menjaga berat badannya. Ajaibnya, warganet tidak ada yang mempermasalahkan kenaikan berat badannya. Mereka justru mendukung Keket untuk memperbaiki diri. 

"Masya Allah, kemarin naiknya banyak banget stress juga sih. Tapi mau gimana lagi kurus dan gemuk bisa diatur lagi, yang penting hati dan pikiran sehat dulu. Berat badan itu naiknya jauh banget memang. Ini lagi usaha untuk turun lagi," paparnya.

Keket mengaku sedang menjalani progam diet untuk menurunkan berat badan, namun dia tak mau terburu-buru. Semenjak keluar penjara, saat ini Keket sudah berhasil menurunkan 5 kilogram bobotnya. Dia masih mengejar berat ideal.

"Alhamdulillah sudah turun, walaupun cuma sedikit. Sedikit demi sedikit saja yang penting pasti, hasil akhirnya ada. Daripada terlalu cepat efeknya nanti takutnya ke kesehatan yang lain-lain. Kalau turunnya cepat nanti naiknya cepet lagi. Ya sudah sabar, sabar," terangnya.

Kesabaran itulah yang Keket rasakan sebagai hadiah setelah lulus dari masalah narkoba. "Perbedaan Keket dulu dan sekarang adalah lebih sabar, lebih dewasa dalam menghadapi segala hal," jelasnya. 

Menerima diri apa adanya dan bersyukur menjadi kunci untuk tetap tampil percaya diri. "Apapun itu harus disyukuri, ini sudah jalannya Allah sebagai manusia harus bersyukur aja. Gemuk kurus, senang sedih, diatas atau di bawah itu harus tetap disyukuri. Alhamdulillah diberi kesehatan. Dijalani saja dengan ikhlas," tegasnya.

Tak mau diet ketat dan terburu-buru akhirnya berdampak pada pelannya jalan Keket untuk kembali ke panggung catwalk dan syuting film. Meskipun rindu terasa berat, Keket mengutamakan sehat.

"Banyak yang nanyain, nggak sabar juga pengin syuting lagi, Kangen sama kehidupan syuting, catwalk. Mudah-mudahan bisa dapat tawaran lagi, bisa show lagi, syuting lagi tapi kecilin badan dulu," katanya. 

Yang paling penting supaya hatinya tidak kosong, Keket harus bisa membahagiakan diri sendiri. "Agar selalu bisa bahagia kita harus mencintai diri sendiri, bersyukur atas segala hal. Karena semua itu dari Allah datangnya, susah senang apapun itu yang kita alami atas izin Allah. Karena hidup nggak mungkin senang terus. Pasti ada sedihnya. Sehatpun pasti ada sakitnya. Makanya harus selalu bisa bersyukur. Harus sayang sama diri sendiri sebelum sayang sama orang lain," tegasnya.

Selain karir, urusan jodoh juga menjadi impiannya. Sejak menjanda pada tahun 2014, Catherine Wilson belum pernah membicarakan lelaki idaman lagi. "Ya Allah, doa minta jodoh itu yang Keket selalu panjatkan. Pilihannya takut kalau Keket yang nentuin salah lagi. Makanya nunggu yang sudah dipilihakn sama Allah. Semoga didekatkan disegerakan," katanya sambil mengamini.  

Bukan cuma pasangan hidup, Catherine Wilson kini mencari sosok imam dalam hidupnya. "Kalau ditanya mau jodoh seperti apa yang pasti yang bertanggungjawab, yang sayang dan cinta sama Keket dan keluarga. Bisa saling support pekerjaan, bisa take and give. Yang kuat yang bisa jadi imam di keluarga," pungkasnya.