Bagikan:

YOGYAKARTA – Konsumsi susu penambah massa otot bisa mendukung program pembentukan tubuh atletis dan ideal. Jenis susu ini dapat memenuhi kebutuhan protein harian, sehingga efektif dalam meningkatkan kekuatan serta memangkas lemak tubuh. Akan tetapi, sebelum mengonsumsinya, penting untuk memperhatikan kandungan nutrisi dan cara mengonsumsinya dengan benar agar manfaat yang didapat menjadi lebih optimal.

Kandungan Susu Penambah Massa Otot

Kandungan utama susu penambah massa otot adalah whey protein, yakni sejenis protein yang diperoleh dari susu sapi dengan melalui proses penyaringan.

Sebagai protein utama dalam susu, whey protein mengandung leusin yang berperan dalam pertumbuhan otot.

Tak hanya itu, whey protein juga mengandung sistein yang membantu gluthatione. Zat ini memiliki sifat antioksidan, sehingga dapat menangkal radikal bebas di dalam tubuh.

Mengingat manfaat protein whey, tak heran jika jenis protein ini menjadi salah satu kandungan suplemen yang sering dikonsumsi para atlet dan binaragawan.

Susu penambah massa otot umumnya tersedia dalam bentuk bubuk instan. Untuk mengonsumsinya, Anda hanya perlu menuangkan satu sajian ke dalam 300 ml air dingin, lalu aduk hingga larut.

Menyadur laman Healthline, susu penambah massa otot sebenarnya tidak hanya berisi protein whey. Susu penambah massa otot juga mengandung bahan makanan seperti vitamin, mineral, dan asam amino. Jadi selain sebagai asupan protein, susu ini juga bisa digunakan sebagai suplemen makanan saat Anda menjalani diet.

Tips Memilih Susu Penambah Massa Otot

Agar manfaat yang dihasilkan susu penambah massa otot lebih maksimal, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat memilih susu penambah massa otot, antara lain:

  • Pilih susu penambah massa otot dengan nutrisi lengkap, seperti serat, vitamin B, vitamin D, kalsium, serta fosfor, untuk menjaga kesehatan tubuh
  • Pilih susu penambah massa otot yang rendah lemak tanpa tambahan gula
  • Untuk membentuk tubuh yang atletis dan mencegahnya dari kerusakan, pilih susu penambah massa otot yang mengandung HMB (hydroxy methyl butyrate)

Cara Mengonsumsi Susu Penambah Massa Otot

Dilihat dari kandungannya, susu penambah massa otot aman dikonsumsi setiap hari. Hanya saja, jumlah asupannya harus dibatasi, yakni tidak boleh lebih dari 1-2 sendok makan atau sekitar 25-50 gram per hari.

Jika mengonsumsinya secara berlebihan, susu penambah massa otot dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti mual, perut kembung, kram, dan diare.

Sekedar informasi tambahan, setiap produk susu penambah massa otot umumnya memiliki aturan pakai yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, pastikan Anda membaca dosis atau aturan konsumsi yang tertera pada kemasan.

Demikian informasi tentang susu penambah massa otot. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.