Bagikan:

YOGYAKARTA - Suplemen protein telah menjadi produk favorit bagi banyak orang yang ingin menjaga atau meningkatkan massa otot, terutama bagi mereka yang aktif berolahraga. Suplemen protein sering dianggap sebagai cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan protein harian atlet, penggemar kebugaran, dan orang yang menjalani program diet.

Namun, berdasarkan tujuan dan kebutuhan masing-masing individu, artikel ini akan membahas beberapa faktor yang mempengaruhi waktu terbaik untuk mengonsumsi suplemen protein.

1. Fokus Utama: Pembangunan dan Pemeliharaan Otot

Bagi mereka yang ingin menambah atau mempertahankan massa otot, mengonsumsi protein pada waktu yang tepat sangat penting untuk mengoptimalkan sintesis protein otot. Proses ini terjadi ketika tubuh memperbaiki dan membangun kembali serat otot yang mengalami kerusakan selama aktivitas fisik.

Waktu Terbaik Konsumsi Suplemen Protein

Setelah Latihan (Post-Workout)

Waktu yang paling umum dan dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen protein adalah setelah berolahraga. Setelah aktivitas fisik, terutama latihan kekuatan seperti angkat beban, otot mengalami kerusakan dan memerlukan nutrisi untuk memperbaiki serta membangun kembali jaringannya.

Tubuh pada saat ini sangat responsif terhadap asupan protein, dan penelitian menunjukkan bahwa konsumsi protein dalam 30 menit hingga 2 jam setelah latihan dapat meningkatkan sintesis protein otot secara optimal. Periode ini dikenal sebagai anabolic window, di mana tubuh lebih efisien dalam menyerap protein untuk pemulihan otot.

Sebelum Tidur

Selain pasca-latihan, waktu lain yang efektif untuk mengonsumsi protein adalah sebelum tidur. Selama tidur, tubuh berada dalam kondisi puasa yang lama, sehingga membutuhkan pasokan nutrisi yang berkelanjutan untuk memulihkan otot secara optimal. Suplemen protein seperti casein, yang dicerna secara perlahan, ideal dikonsumsi sebelum tidur karena akan memberikan aliran asam amino secara bertahap, menjaga tubuh tetap mendapat nutrisi sepanjang malam, mengurangi pemecahan otot, dan mendukung pemulihan yang lebih baik.

2. Meningkatkan Kinerja Latihan

Selain membantu pemulihan otot, konsumsi suplemen protein di waktu yang tepat juga dapat meningkatkan performa latihan. Berikut adalah dua waktu konsumsi yang dapat memberikan efek ini:

Sebelum Latihan (Pre-Workout)

Mengonsumsi suplemen protein sekitar 1-2 jam sebelum latihan dapat memberikan sumber energi dan asam amino yang dibutuhkan tubuh selama latihan. Meskipun karbohidrat merupakan sumber energi utama, protein juga berperan dalam mencegah kerusakan otot selama latihan yang intens. Protein pra-latihan juga mampu meningkatkan respons anabolik tubuh terhadap latihan kekuatan, yang pada akhirnya mempercepat pemulihan dan memperkuat otot.

Selama Latihan (Intra-Workout)

Untuk mereka yang berlatih dalam durasi panjang atau intensitas tinggi, konsumsi protein selama latihan bisa sangat membantu. Minuman protein yang dicampur air atau minuman lainnya dapat dikonsumsi selama latihan untuk menjaga kadar asam amino yang stabil, serta mencegah kelelahan otot. Ini bisa sangat bermanfaat bagi atlet atau pelatih kebugaran yang sering melakukan sesi latihan yang panjang.

3. Suplemen Protein untuk Penurunan Berat Badan

Bagi mereka yang sedang menjalani program diet, waktu konsumsi suplemen protein juga sangat berpengaruh. Mengonsumsi protein dalam jumlah yang memadai dapat membantu memperpanjang rasa kenyang dan mencegah hilangnya massa otot selama diet rendah kalori.

Di Pagi Hari

Bagi mereka yang berusaha menurunkan berat badan, mengonsumsi protein di pagi hari dapat membantu mengendalikan nafsu makan sepanjang hari. Studi menunjukkan bahwa sarapan tinggi protein meningkatkan rasa kenyang, mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi pada makan berikutnya, serta menjaga metabolisme tetap aktif. Whey protein, yang mudah diserap tubuh, menjadi pilihan yang baik untuk dikonsumsi di pagi hari, terutama bagi mereka yang sibuk dan tidak punya waktu untuk sarapan lengkap.

Setelah Latihan

Seperti untuk pembentukan otot, konsumsi suplemen protein setelah berolahraga juga penting bagi mereka yang fokus pada penurunan berat badan. Selain membantu pemulihan otot, protein juga dapat meningkatkan pembakaran kalori melalui efek termogenik makanan, yakni energi yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna, menyerap, dan memproses nutrisi.

4. Memilih Jenis Protein yang Tepat

Selain waktu konsumsi, jenis protein yang digunakan juga mempengaruhi hasil. Beberapa jenis protein yang umum digunakan sebagai suplemen antara lain:

  • Whey Protein: Cepat dicerna dan ideal dikonsumsi setelah latihan.
  • Casein Protein: Dicerna lebih lambat, sehingga cocok untuk dikonsumsi sebelum tidur.
  • Protein Vegan (seperti Pea Protein): Alternatif yang baik bagi mereka yang intoleran terhadap susu atau menjalani diet nabati.

Untuk menambah revrensi lagi baca juga: Ragam Jenis Vitamin yang Bisa Dikonsumsi Setiap Hari.

Jadi setelah mengetahui waktu terbaik konsumsi suplemen protein, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!