JAKARTA - Siklus pembelian produk kecantikan selalu dimulai dengan uji sampel. Anda mungkin akan melihat beberapa produk dan kemasan, terkadang mencoba tester yang disediakan juga. Namun, biasanya wanita cenderung mencoba produk tata rias ini tetapi tidak pernah menggunakannya di dekat wajah. Wanita biasanya lebih suka mencoba makeup pada tangan mereka, karena tangan yang dites merupakan tempat tersembunyi bagi bakteri dan kuman penyebab alergi dan dalam beberapa kasus yang jarang terjadi dapat menyebabkan herpes.
Tester mengandung beberapa jenis bakteri termasuk staph dan E.coli. E.coli terutama merupakan jenis kontaminasi yang ditularkan dari orang-orang yang tidak mencuci tangan. Bakteri ini dapat menyebar melalui lipbalm, lipstik, lip gloss, maskara, kohl, dan bahkan melalui eyeliner. Jika Anda juga mengoleskan tester di tangan, segera bersihkan dengan tisu atau pembersih riasan yang mengandung alkohol dalam jumlah tertentu.
Pada tahun 2017, seorang wanita di Amerika Serikat menggugat sebuah toko karena dia tertular Herpes dari alat uji lipstik yang sudah digunakan oleh pelanggan lain. Meskipun banyak toko kecantikan memiliki petunjuk yang tepat tentang cara tidak menggunakan produk tersebut pada wajah, tetap saja Anda tidak dapat menjamin tindakan pelanggan lain. Mari lihat beberapa bahaya tersembunyi di balik makeup tester yang menggemaskan ini.
BACA JUGA:
Infeksi bakteri dan virus: Tester kosmetik biasanya menyebabkan penularan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi kulit, jerawat, dan juga dapat menyebabkan infeksi mata. Virus kompleks seperti Herpes simpleks juga dapat ditularkan melalui tester lipstik.
Infeksi jamur: Bakteri dan jamur dapat berkembang biak pada produk kosmetik yang dapat menyebabkan gatal, ruam, dan masalah kulit bersisik.
Alergi tertentu: Anda juga dapat mengalami reaksi alergi, khususnya jika Anda memiliki kulit sensitif.
Iritasi kulit: Tester yang sudah digunakan tetap tidak bersih dan tidak dikeluarkan dari tempatnya hingga tester baru tiba. Jika Anda menggunakan tester yang tidak dicuci dan digunakan oleh banyak orang pada mata atau bibir, bersiaplah menghadapi masalah gatal atau iritasi kulit.
Tidak dicuci selama berhari-hari dan digunakan oleh banyak orang, pun terkadang diletakkan di tempat terbuka di toko, tester mengalami suhu yang tidak terkontrol dan juga berhadapan dengan kelembapan di dalam toko yang dapat mempercepat pertumbuhan bakteri serta jamur. Oleh karena itu, hentikan penggunaan tester makeup ini dan mulailah menggunakan kamera kecantikan AI sebelum memilih produk kecantikan yang Anda inginkan.