Bagikan:

JAKARTA - Awal tahun jadi momen tepat memberi hadiah pada orang terdekat sebagai bentuk penyemangat memulai tahun baru. Tapi, memilih hadiah bisa jadi sulit. Namun, ada satu kategori yang hampir disukai secara universal yaitu wewangian. Parfum dapat mengubah suasana hati seseorang serta meningkatkan auranya.

"Wewangian bersifat pribadi, yang menjadikannya hadiah luar biasa untuk mengekspresikan hubungan dan pemahaman akan kepribadian seseorang," kata Sonia Constant, seorang ahli parfum senior di Givaudan.

"Wewangian membangkitkan kenangan dan emosi, menjadikannya lebih dari sekadar aroma, Ini adalah pengalaman yang Anda bagikan dengan orang yang menerimanya," jelas Constant.

Sayangnya, menemukan parfum yang tepat bisa jadi sulit. Untuk itu VOI merangkum informasi yang dilansir dari Byrdie, Jumat, 3 Januari, memberi delapan saran memilih parfum sebagai hadiah menurut saran para ahli. 

Cari Tahu Aroma Favorit

Mengetahui aroma favorit penerima dapat membantu Anda menentukan pilihan. 

"Jika Anda dapat mencari tahu terlebih dahulu beberapa wewangian yang mereka sukai, maka Anda bisa mencocokkan aroma tersebut dengan aroma baru dan unik di pasaran untuk menghasilkan wewangian baru yang khas,” kata Adriana Medina, wakil presiden parfum, wewangian mewah, di Givaudan.

"Cari tahu merek wewangian yang mereka suka gunakan dan jelajahi di luar pilihan tersebut untuk memberikan sesuatu yang baru dan istimewa."

Tanyakan tentang Sensitivitas atau Alergi

Jangan lupa, tanyakan pada si penerima hadiah apakah mereka memiliki alergi parfum. 

"Apakah orang ini memiliki kepekaan seperti alergi atau sakit kepala?" kata Kristi Moe, pemilik Zodica Perfumery. 

"Kemudian cari parfum yang tidak menggunakan bahan tambahan pewangi, paraben, ftalat, atau pewarna. Hindari parfum jenis rollerball dan pilih yang semprot."

Dengan begitu, meskipun mereka memiliki kepekaan kulit, mereka tetap dapat menyemprotkan parfum ke pakaian mereka dan menikmati wewangiannya.

Pertimbangkan Kepribadian Penerima

"Anda harus memikirkan kepribadian dan gaya hidup orang tersebut," kata Constant. 

"Apakah mereka orang yang suka berada di luar ruangan, atau mereka lebih suka tempat yang nyaman dan intim? Pertimbangkan juga aroma yang biasanya mereka sukai. Apakah mereka menyukai sesuatu yang beraroma bunga, segar, atau mungkin sesuatu yang hangat dan berkayu? Ini tentang menemukan aroma yang sesuai dengan diri mereka."

Pertimbangkan Kemasannya

Terkadang ada baiknya menilai buku dari sampulnya. "Lihatlah estetika dari botol parfum," kata Bee Shapiro, pendiri Ellis Brooklyn.

"Parfum jelas merupakan kategori di mana estetika elegansi menjadi penting. Apa yang mungkin cocok dengan kepribadian si penerima?" Lagi pula, bagi sebagian orang, visual dari botol parfum dirasa lebih penting daripada aromanya. 

Luangkan Waktu Anda

Tidak disarankan untuk membeli parfum segera setelah menciumnya pertama kali. Sebaliknya, sebaiknya uji parfum tersebut dari waktu ke waktu. 

"Aroma dapat berubah seiring waktu, jadi jika memungkinkan, ujilah dan lihat bagaimana perkembangannya," kata Constant.

 "Aroma yang awalnya segar mungkin berubah menjadi sesuatu yang sama sekali berbeda."

Beri Opsi Lain

"Pertimbangkan untuk memberikan losion yang serasi dengan parfum," kata Moe. 

"Kulit yang lembap akan mengunci aroma untuk penggunaan yang lebih lama. Ini sangat penting saat menggunakan parfum yang lebih alami yang tidak mengandung bahan kimia tambahan."

Ingat, Ini Hadiah

Aroma parfum bisa sangat subjektif, jadi penting diingat bahwa Anda berbelanja untuk orang lain, bukan diri sendiri. Cobalah mempertimbangkan aroma dari sudut pandang mereka.

"Pastikan wewangian itu untuk orang lain dan bukan berdasarkan selera pribadi Anda," kata Medina.

Pilih Wewangian yang Ringan

Pilih aroma yang lebih ringan, yang tidak terlalu kuat kata Moe. Ini akan memastikan aroma mudah dipakai dan akan meningkatkan kemungkinan pemakaian. Jika masih sulit memutuskan aroma mana yang tepat, pilih sesuatu yang Anda tahu mereka sukai.