Bagikan:

JAKARTA - Menguasai bahasa Inggris sejak dini memberikan banyak keuntungan bagi anak-anak, baik dalam dunia pendidikan, pekerjaan di masa depan, hingga kemudahan berkomunikasi secara global. Namun, agar anak bisa menguasai bahasa Inggris dengan baik, dibutuhkan pendekatan yang tepat dan konsisten.

Menurut Matthew Kenley, President Director EF Kids&Teens, salah satu cara terbaik untuk membantu anak mempelajari bahasa Inggris adalah dengan menciptakan waktu khusus untuk berbahasa Inggris.

Hal ini diungkapkannya dalam acara 17th National Spelling Bee Competition (Kompetisi Nasional Spelling Bee ke-17) yang diselenggarakan oleh perusahaan multinasional sekaligus jaringan sekolah bahasa Inggris, EF Kids & Teens.

"Diharapkan orangtua bikin English time. Biar exposure bahasa Inggris semakin banyak, lebih sering. Luangkan waktu untuk English time, ngobrol bahasa Inggris," ujarnya saat ditemui GBK Basketball Hall, Senayan, Jakarta pada Minggu, 19 Januari.

Hal ini memberikan kesempatan bagi anak untuk mendengar dan berbicara dalam bahasa Inggris, yang jauh lebih efektif daripada hanya belajar teori dari buku. Matthew menekankan pentingnya pengenalan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari kepada anak.

"Supaya mereka bisa dengar, enggak belajar dari buku saja. Karena teori memang penting, tapi yang lebih penting adalah mempraktikkannya langsung," tambahnya.

Dengan berlatih berbicara dalam bahasa Inggris secara rutin, anak akan lebih cepat menguasai bahasa ini. Selain itu, perkembangan pendidikan di Indonesia juga memberikan kesempatan besar bagi anak-anak untuk menguasai bahasa Inggris.

"Kurikulum yang baru nanti akan memasukkan bahasa Inggris sebagai bagian dari kurikulum nasional. Dari situ, kita bisa banyak membantu pendidikan di Indonesia," ujar Rhea Danaparamita, Marketing Director EF Kids & Teens.

Hal ini tentunya akan semakin memperkuat kemampuan bahasa Inggris anak-anak di seluruh Indonesia lewat tiga langkah utama.

"Ada tiga hal yang dilakukan. Pertama, kurikulumnya selalu diupdate. Kedua, pelatihan untuk guru-guru supaya standar pengajaran di EF itu konsisten dan sama di setiap tempat. Ketiga, audit center. Setiap center akan diaudit untuk memastikan bahwa mereka mengikuti standar yang telah ditetapkan," jelas Christopher Lloyd, Director of Operations EF Kids & Teens.

Dengan pendekatan ini, pendidikan bahasa Inggris untuk anak-anak menjadi lebih efektif dan berkualitas. Selain itu, anak bisa mengikuti kompetisi bahasa Inggris untuk mengasah kemampuannya, seperti mengikuti kompetisi Nasional Spelling Bee. Tidak hanya menjadi ajang adu kemampuan mengeja bagi para peserta, tetapi juga panggung untuk merayakan dedikasi siswa, dukungan orang tua, serta pentingnya pendidikan dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk masa depan global.

Acara ini menjadi puncak perjalanan kompetisi Spelling Bee yang telah dimulai sejak tahap regional pada Oktober hingga Desember 2024 di 36 kota di seluruh Indonesia. Kompetisi nasional ini mempertemukan 900 finalis terbaik dari empat kategori peserta, yakni Grup A (siswa SD kelas 1 dan 2), Grup B (siswa SD kelas 3 dan 4), Grup C (siswa SD kelas 5 dan 6), serta Grup D (siswa SMP kelas 1-3). Kompetisi nasional ini terdiri dari tiga babak yakni babak penyisihan, semifinal dan final, dengan tujuan mencari tiga juara terbaik dari masing-masing kategori.