YOGYAKARTA – Berdasarkan temuan sains, anjing dan kucing mengenal nama yang diberikan pemiliknya. Bahkan ahli menyarankan untuk memberikan nama pada hewan peliharaan kesayangan Anda. Alasannya, untuk membangun bonding atau kedekatan dan keterikatan. Untuk mengetahui cara memberi nama hewan peliharaan, simak penjelasan berikut.
Memiliki hewan peliharaan bukan hanya tentang kesenangan dan kreativitas. Tetapi memenuhi tanggung jawab untuk keselamatan, kesehatan, dan memberikan pelatihan. Ketika mereka diajari dengan benar, maka mereka akan memperhatikan tindakannya. Memberinya nama salah satunya, selain untuk ikatan manusia-hewan, sering disebut sebagai landasan untuk mengarahkan perilaku hewan peliharaan di rumah khususnya anjing dan kucing.
Christopher Pachel, DVM., ahli perilaku veteriner bersertifikat yang berbasis di Portland, Ore, mengatakan bahwa anjing dan kucing dapat mengetahui nama mereka. Bagaimanapun nama adalah kata-kata yang menurut penelitian berkaitan dengan kemampuan mental hewan peliharaan dalam mengenalinya.
Latihan adalah kunci kedua binatang berbulu ini untuk mengenali namanya. Para peneliti di Wofford College, Spartanburg, S.C., melatih anjing border collie, Chaser. Karena dilatih Chaser dapat mengenali 1.022 objek. Kalau soal mengenali namanya, belum jelas apakah anjing dan kucing memahami konsep abstrak dari pengenal pribadi atau nama. Mereka mungkin tahu nama mereka atau mendengar kata yang berarti hal-hal tertentu.
Untuk menamai anjing dan kucing, perlu pengajaran yang membutuhkan waktu. Karena hewan peliharaan telah menjalani gaya hidup soliter atau interaksi rendah, cara mengajarkan nama adalah dengan memberi mereka imbalan. Tidak pasti membutuhkan waktu berapa lama untuk hewan peliharaan mengenali namanya. Tetapi Anda cukup memasangkan nama yang dipilih berdasarkan pengalaman positif.
Imbalan berarti hadiah makanan seperti daging asli, misalnya ayam, sapi, ikan, atau hati. Ketika Anda memanggil nama dan mereka mendekat, maka berikan hadiah tersebut. Bisa juga memberikan waktu menyenangkan dengan permainan interaktif bersama mereka.
Untuk memilih nama, pilih nama yang menyenangkan, tetap ringan. Pengulangan dan nada suara penting dipertimbangkan. Gunakan nada suara yang gembira dan ucapkan nama itu sesering mungkin. Kemudian segera beri hadiah setelah Anda menyebutkan namanya dan ia meresponsnya.
Pada awalnya responsnya mungkin hanya menengok atau menggerakkan pupil matanya. Anda mungkin perlu menambahkan tepukan ringan untuk mendorong respons. Jika sering dilakukan, hewan peliharaan akan mengenali namanya sendiri.
BACA JUGA:
Nama anjing dan kucing perlu dipilih dengan konsonan tertentu dilansir WebMD Pets, Rabu, 19 Oktober. Seperti K, P, D, yang dapat menciptakan suara meruang dengan lebih banyak energi pada seluruh frekuensi. Mudahnya, pilih nama yang menarik perhatian hewan peliharaan. Suara-suara ini mengaktifkan lebih banyak reseptor audio di otak.
Orang-orang yang suka dengan perilaku kompetitif anjing, sering lebih suka nama pendek dengan satu suku kata. Ada pula yang memakai dua suku kata untuk meraih perhatian anjing dan kucing. Tak sedikit pula senang dengan nama hewan peliharaan yang panjang seperti Ginko Biloba atau Boba Cornella.
Pachel mengatakan, interval waktu antara nama terdengar dan pemberian hadiah perlu diulang-ulang terus. Semakin banyak pengulangan, semakin hewan peliharaan mengenali namanya. Alexandra Horowitz, Ph.D., penulis Inside of a Dog: What Dogs See, Smell, and Know, merekomendasikan memilih nama yang fleksibel diucapkan, menyenangkan, serius, dan sesuai kebutuhan. Umumnya, dua atau lebih suku kata memberikan lebih banyak variasi vokal. Saran Horowitz lagi, pilih nama-nama yang khas dan sering tidak terdengar oleh hewan peliharaan Anda sehari-hari.
Nama yang rumit dan panjang, tidak apa-apa menurut Pachel. Tetapi jangan memberi nama hewan peliaraan tertentu, misalnya Killer, karena akan dianggap menakutkan bagi orang lain.