Agar melahirkan Lancar, Ini Manfaat Prenatal Yoga bagi Ibu Hamil

JAKARTA - Selama mengandung, ibu pun perlu rutin olahraga demi menjaga kesehatan. Memang tidak banyak pilihan olahraga yang cukup aman untuk ibu hamil. Tapi mungkin bisa mencoba prenatal yoga? 

Beda dari yoga biasa, prenatal yoga ini jadi program khusus untuk ibu hamil. Segala teknik dan intensitas gerakan pun sudah disesuaikan dengan kondisi ibu hamil. Selain menyehatkan, berbagai gerakan pada prenatal yoga juga bisa bikin ibu lebih rileks. 

Tidak sampai di situ. Prenatal yoga punya banyak manfaat untuk dilakukan ibu hamil. Misalnya empat hal berikut ini: 

Meningkatkan stamina 

Ketika hamil, ibu butuh energi dan kekuatan ekstra untuk membawa ‘beban’ dalam tubuh yang semakin lama semakin besar. Seiring dengan perut yang semakin besar dan berat, banyak ibu mengeluhkan sakit pinggul, punggung, lengan, dan bahu. Dengan gerakan prenatal yoga, ini bisa membantu memperkuat bagian-bagian tubuh dan meningkatkan stamina agar ibu jadi lebih kuat dalam beraktivitas. 

Berkoneksi dengan bayi

Dengan rutin prenatal yoga, ibu bisa memusatkan perhatian pada segala hal yang terjadi dalam tubuh, termasuk berbagai perubahan yang ada. Selama latihan gerakan dan pernapasan, ibu bisa belajar menikmati setiap tendangan bayi dan perlahan-lahan membangun kedekatan dengan si buah hati. 

Belajar teknik pernapasan 

Teknik pernapasan sangat penting dipelajari oleh ibu hamil. Efeknya tidak hanya berpengaruh pada fisik, namun juga bagi mental. Selama hamil, ibu akan mengalami perubahan hormon yang bisa berdampak pada emosi dan suasana hati. Nah, dengan latihan pernapasan ini, ibu bisa mengurangi kecemasan berlebih dan dapat mengontrol emosi. Pastinya ini akan berguna untuk mengontrol rasa sakit ketika kontraksi dan membantu saat proses melahirkan. 

Mempersiapkan diri untuk melahirkan 

Banyak pose atau gerakan prenatal yoga yang ditujukan untuk membantu otot-otot di area pinggul agar lebih lentur dan fleksibel. Gerakan seperti jongkok atau squat bisa membuka area pinggul dan pelvis. Ibu juga akan belajar mengatur napas, memadukan napas dengan postur, serta berlatih menahan sakit saat kontraksi. Semuanya akan membantu proses persalinan normal.