JAKARTA - Perayaan Natal identik dengan hidangan istimewa yang menyajikan berbagai makanan lezat untuk dinikmati bersama keluarga dan teman.
Selain makanan berat, kue-kue manis khas dari berbagai negara juga menjadi favorit yang selalu hadir di meja makan selama Natal. Mengutip ANTARA, berikut adalah beberapa kue klasik Natal yang terkenal di berbagai belahan dunia:
1. Kue Plum
Kue plum, atau sering disebut kue buah, adalah sajian khas Natal di India. Kue ini menjadi pusat perhatian di meja makan, terutama saat baru keluar dari oven. Terbuat dari campuran buah kering dan kacang yang direndam dalam rum atau brendi selama beberapa hari, kue cokelat ini menawarkan rasa yang kaya dan tekstur yang unik. Kue plum menjadi simbol perayaan Natal yang mudah ditemukan di toko roti di India.
2. Roscón de Reyes Roscón de Reyes, atau "Roti Gulung Raja
Ini adalah hidangan penutup tradisional Natal di Spanyol. Sajian ini biasanya disantap pada Hari Tiga Raja (6 Januari). Tradisi ini bermula dari zaman Romawi dan kemudian diadopsi oleh umat Kristen pada abad ke-4. Dengan tekstur lembut dan rasa manis yang khas, Roscón de Reyes telah menjadi bagian penting dari perayaan Natal di Spanyol.
BACA JUGA:
3. Puding Roti
Puding roti adalah camilan khas Natal yang populer di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat. Hidangan ini biasanya dibuat untuk memanfaatkan roti manis yang tersisa, sehingga mengurangi pemborosan makanan.
Dengan tambahan buah kering, aroma rempah, dan sedikit alkohol, puding roti menjadi camilan manis yang ringan namun lezat. Disajikan hangat dengan taburan gula kayu manis dan saus custard, puding roti adalah pilihan sempurna untuk menutup acara makan malam Natal.
4. Yule Log
Yule log adalah kue khas Perancis berbentuk batang kayu yang dihias dengan dekorasi bernuansa Natal. Kue cokelat ini sering disajikan dalam jamuan makan malam Natal atau Réveillon, yang biasanya berlangsung pada tanggal 24 Desember. Tradisi ini sangat dihormati di Perancis, dengan variasi menu yang berbeda di setiap daerah.
Selain Yule log, masyarakat Provence juga memiliki tradisi menyajikan 13 jenis hidangan penutup, yang melambangkan Yesus dan 12 rasulnya. Hidangan ini mencakup berbagai jenis buah-buahan, kacang-kacangan, dan kue tradisional seperti pompe à l'huile.
Setiap kue natal ini tidak hanya menggambarkan tradisi kuliner, tetapi juga menyimpan nilai budaya dan sejarah yang membuat perayaan Natal semakin bermakna. Jadi, selain menikmati makanan berat, jangan lupa mencicipi berbagai kue manis khas Natal dari seluruh dunia!