YOGYAKARTA – Suhu dingin tampaknya paling enak menikmati makanan hangat, berlemak, atau minuman hangat yang manis. Tentu ini membuat diet dan program penurunan berat badan jadi lebih sulit pada musim dingin.
Pada musim dingin, berkumpul bersama keluarga di ruang tengah yang hangat terasa nyaman. Saat hangat tersebut banyak kudapan jadi camilan. Namun terlalu banyak bersantai atau tubuh sedikit bergerak ditambah makanan berkalori yang manis, akan membuat jarum timbangan bergerak perlahan ke kanan. Menurut spesialis pengobatan obesitas Christopher McGowan, MD. dilansir Health, Rabu, 18 Desember, penelitian mengkonfirmasi bahwa rata-rata orang dewasa berat badan bertambah sekitar satu pon antara bulan November dan Januari. Kenaikan berat badan ini, sayangnya bertahan lama dan sulit turun.
Dasasr evolusi jadi salah satu penjelasan kenapa berat badan sulit turun pada musim dingin. Pada suhu dingin, metabolisme melambat bukan alasannya. Jelas spesialis penurunan berat badan Sue Decotiis, MD., perubahan kebiasaan yang jadi penyebab signifikan.
"Sangat tidak mungkin metabolisme Anda akan berubah cukup besar untuk memengaruhi berat badan Anda di musim dingin. Faktor terbesar yang memengaruhi pertambahan berat badan adalah asupan kalori," jelas Decotiis.
Selain itu, sinar matahari yang berkurang, juga mempengaruhi berat badan. Pada musim dingin, juga banyak sekali perayaan. Seperti Thanksgiving, Natal, Tahun Baru Masehi, dan Tahun Baru Cina. Tentu saja hidangan melimpah pada momen ini. Spesialis nutrisi medis Amy Lee, MD. membenarkan bahwa orang cenderung mencari makanan hangat dan nyaman untuk mendapatkan kehangatan. Kombinasi cuaca musim dingin dan acara kumpul-kumpul saat liburan juga dapat mempersulit Anda menemukan waktu atau motivasi untuk berolahraga. Baik karena di luar hujan, ataupun saat dingin enak sekali untuk malas-malasan atau rebahan.
"Kombinasi peningkatan asupan kalori dan penurunan aktivitas menciptakan badai yang sempurna untuk penambahan berat badan," kata McGowan.
BACA JUGA:
Faktor lain yang membuat penurunan berat badan sulit pada musim dingin, karena faktor biologis. Banyak orang yang sensitif terhadap fluktuasi hormon seiring perubahan musim. Jelas Emma Laing, Ph.D., RDN., LD. dari Academy of Nutrition and Dietics, University of Georgia, fluktuasi ini dapat mengubah suasana hati, nafsu makan, dan tingkat energi. Saat menghadapi perubahan hormon ini, orang mungkin akan tertarik pada makanan berkalori tinggi untuk mengatasi kelelahan dan mengatasi perubahan metabolisme.
Seperti mendung seharian juga menyebabkan perubahan suasana hati dan juga pengaruhi pola makan Anda. Akhirnya, berat badan perlahan bertambah. Orang cenderung menjadi lebih tertekan dan kurang aktif di bulan-bulan musim dingin karena cuaca dingin dan terutama kegelapan. Hal ini juga dapat meningkatkan asupan alkohol.
Untuk mengatasi sejumlah pendorong sulit menurunkan berat badan saat musim dingin, ahli merekomendasikan sejumlah tips. Pertama, hindari datang ke undangan atau pesta dalam keadaan lapar. Ini akan membuat Anda makan tanpa perhitungan. Kedua, jika badan mulai lesu saat suasana hati berubah, keluarlah dari ruangan. Jalan-jalan sebentar melihat luar. Yang pasti, McGowan menyarankan untuk fokus menemukan cara supaya ttap aktif di dalam ruangan jika tak memungkinkan ke luar rumah karena hujan.