Bagikan:

YOGYAKARTA – Dalam ajaran agama Islam, wanita yang telah selesai masa menstruasinya wajib melakukan mandi wajib. Aktivitas tersebut menyimbolkan penyucian. Setelah mandi wajib, seorang wanita baru boleh melaksanakan ibadah wajib. Agar sesuai syariat, ikuti tata cara mandi wajib setelah haid beserta doanya.

Cara Mandi Wajib Setelah Haid Beserta Doanya

Perlu diketahui bahwa wanita melakukan mandi wajib dianjurkan untuk mengucap doa yang diperuntukkan sebagai niat. Berikut ini tata cara mandi wajib wanita menstruasi serta doa niatnya, dikutip dari website NU Online.

  1. Niat dalam Hati

Dalam ajaran agama Islam, niat jadi sesuatu hal yang penting. Niat ikut menentukan apakah suatu perbuatan akan dihitung kebaikan atau tidak. Di tahap pertama mandi wajib menstruasi, Anda bisa meniatkan dalam hati sebelum mulai mandi. Niat ini juga membantu Anda memantapkan diri untuk mandi wajib.

  1. Mengguyur Anggota Badan Disertai Membaca Doa Niat

Niat juga boleh dilafalkan secara lisan. Namun niat mandi wajib haid lisan dilafalkan bersamaan saat Anda membasuh air ke salah satu anggota tubuh.

Sebagai contoh, saat mandi wajib Anda akan membasuh muka lebih dahulu. Maka pembasihan muka wajib disertai dengan melafalkan doa niat mandi wajib haid. Niat tersebut adalah sebagai berikut.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الْحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbari minal haidhi fardhan lillaahi ta’ala

Artinya:

“Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar disebabkan haid karena Allah Ta’ala.”

Harap jadi catatan, jika niat tidak dilafalkan saat air dibasuh ke badan pertama kali, maka Anda perlu mengulang pembasuhan. Pembasuhan dilakukan pada penyiraman air ke anggota tubuh di mana pun.

  1. Ratakan Air ke Tubuh

Setelah pembilasan pertama dilakukan dan niat dilafalkan, tahap selanjutnya adalah meratakan air ke seluruh tubuh. Pastikan seluruh tubuh dari atas hingga bawah teraliri air dengan rata, termasuk kulit kepala, sela kuku, telinga dalam, khususnya di area kewanitaan. Untuk memudahkan Anda membersihkan daerah kewanitaan saat mandi besar, cobalah untuk jongkok.

Perlu diketahui bahwa jika ada anggota tubuh yang belum terguyur air saat mandi, maka mandi besar belum sah. Selain itu setelah mandi junub tidak harus wudhu sehingga bisa langsung melakukan ibadah.

Cara Mandi Junub untuk Wanita yang Disukai

Dilansir dari buku yang berjudul Pendidikan Islam Informal yang ditulis oleh Dra. Romlah, M. Pd. I., berikut ini tata cara mandi junub untuk wanita yang lebih disukai.

  • Seorang wanita mengambil airnya, kemudian berwudhu dan membaguskan wudhunya, dengan dimulai dari bagian tubuh sisi kanan
  • Setelah itu menyiramkan air ke kepalanya sebanyak tiga kali
  • Menggosok kepalanya agar air benar-benar sampai ke pangkal rambut dan kulit kepala
  • Mengguyurkan air ke badan, dimulai dari bagian tubuh kanan kemudian dilanjutkan ke bagian kiri.
  • Tidak wajib membuka jalinan (ikatan) rambut saat mandi besar.

Itulah informasi terkait cara mandi wajib setelah haid beserta doanya. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.