JAKARTA - Penyanyi sekaligus CEO dari KOZ Entertainment, Zico buka suara mengenai laporan terbaru HYBE yang melibatkan namanya.
Sebelumnya, Majelis Nasional mengadakan audit komite turisme, budaya, dan olahraga pada 24 Oktober. Dalam rapat tersebut terungkap HYBE memiliki laporan industri musik yang membicarakan artis dari agensi lain lain berjumlah 18 ribu halaman.
Dokumen ini membicarakan artis mulai dari penampilan, berbagai rumor yang belum jelas, serta rencana mereka menjalankan strategi pemasaran yang viral. 20 halamannya bocor secara daring yang menyebabkan sejumlah nama ikut terseret.
Pada 30 Oktober, media Hankyoreh melaporkan Ketua HYBE, Bang Si Hyuk memerintahkan eksekutif perusahaan untuk menyebarkan dokumen tersebut. Kang Myung Seok, kepala Weverse Magazine menerima e-mail dari Bang Si Hyuk berisi tulisan, “Tolong tambahkan Zico di daftar penerima dokumen.” Selain itu, penerima lainnya adalah Kim Joo Young yang merupakan CEO ADOR.
BACA JUGA:
Zico merupakan CEO KOZ Entertainment yang bernaung di bawah HYBE. Zico terlihat menerima laporan industri musik tersebut karena namanya tercatut di daftar penerima. Ia mengetahui namanya mulai dikaitkan dengan pemberitaan HYBE sehingga dia buka suara melalui Instagram Story.
“Saya tidak percaya ini terjadi… setelah melihat laporan dari hari ini, saya pikir hal yang terbaik untuk membicarakan ini jadi saya menulis pesan ini,” tulis Zico.
“Saya belum pernah lihat dokumen yang dimaksud, atau pernah membuka e-mailnya. Saya baru tahu saya ditambahkan sebagai penerima melalui laporan hari ini,” katanya lagi.
Zico memastikan ia belum membuka laporan tersebut dengan menanyakan kepada pihak KOZ dan mereka bisa mengonfirmasi hal ini.
“Untuk menghindari salah paham, saya meminta kepada KOZ untuk memverifikasi bahwa saya belum membuka e-mail atau dokumen, dan mereka mengonfirmasi ini,” lanjut Zico.
“Saya harap semua yang khawatir bisa menjalani hari yang tenang hari ini,” tutup Zico.