JAKARTA - Robert Downey Jr. sangat melarang penggunaan artificial intelligence (AI) terutama berhubungan dengan dirinya. Ia bahkan siap menggugat siapapun yang mencoba membuat karakter Tony Stark bangkit dari kematian.
Baru-baru ini, ia berbicara dalam siniar On With Kara Swisher untuk membicarakan bahaya penggunaan AI di industri hiburan.
“Ada dua jalur. Bagaimana perasaan saya tentang semua yang terjadi? Saya hanya merasakannya secara minimal karena saya memiliki kehidupan emosional yang sebenarnya yang sedang terjadi yang tidak memiliki banyak ruang untuk itu,” kata Robert Downey Jr.
“Kembali ke MCU (Marvel Cinematic Universe), saya tidak khawatir tentang membajak jiwa karakter saya karena ada tiga atau empat orang yang membuat keputusan tersebut dan mereka tidak akan melakukannya tanpa saya,” lanjutnya mengenai Marvel.
Ketika ditanya apa pendapatnya mengenai AI yang kemungkinan akan digunakan di beberapa produk hiburan. Downey Jr. mengatakan ia siap menggugat bersama kuasa hukumnya.
BACA JUGA:
“Saya ingin menyatakan saya akan menggugat semua eksekutif hanya untuk hal itu, tapi firma hukum saya sangat aktif (memantau),” jelasnya.
Di sisi lain, pemeran Iron Man itu juga berinvestasi kepada perusahaan AI. Mengenai hal ini, Downey Jr. menjelaskan bahwa dia melihat tujuan dari apa yang perusahaan coba sampaikan.
“Selalu saja kembali ke teknologi atau peluang untuk mengisi kantong saya, bukan, ‘Siapa saja orang yang terlibat dalam hal ini? Apakah saya pikir mereka memiliki psikologi moral? Untuk alasan apa mereka menerapkan ini?" ujar Downey Jr.
"Apakah komite pengarah mereka solid? Apakah saya memiliki sesuatu untuk dipelajari dari pengalaman ini, dapatkah saya bersikap aditif?’ Jadi saya sedikit lebih agnostik tentang hal-hal ini,” katanya.
Robert Downey Jr. akan kembali ke Marvel dengan membintangi Dr. Doom dalam film Doomsday dan Avengers: Secret Wars.