JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, tren desain interior kamar hotel telah bergerak ke arah yang mengutamakan keseimbangan antara unsur modern dan tradisional.
Gaya ini dinilai lebih menarik karena menawarkan pengalaman yang unik dengan menggabungkan kehangatan budaya lokal dengan kenyamanan dan fungsionalitas era modern.
Wisatawan masa kini tidak hanya mencari tempat beristirahat, tetapi juga pengalaman autentik yang memperkaya kunjungan mereka. Kehadiran elemen tradisional, seperti motif lokal, bahan alami, atau ornamen khas, dinilai membawa sentuhan sejarah dan budaya ke dalam ruangan.
Sementara itu, desain modern dengan garis bersih dan teknologi terkini memastikan kenyamanan dan kemudahan dalam setiap aspek pengalaman menginap.
BACA JUGA:
I Gede Sujana, General Manager Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa, menyampaikan, perubahan tren ini sudah terlihat dari tahun ke tahun, sampai pihaknya pun turut mengubah konsep desain kamar hotel dengan sentuhan budaya Jawa dan unsur modern.
"Melalui pembaruan kamar Deluxe dan Grand Deluxe, kami ingin menghadirkan pengalaman menginap yang lebih berkesan bagi tamu. Pembaruan ini kami harapkan dapat menjadikan kami tetap relevan dan unggul dalam memberikan pengalaman yang mengesankan," ujar I Gede Sujana dalam keterangan pers yang diterima VOI, Senin, 21 Oktober 2024.
Saat ini pun, tak sedikit hotel-hotel di destinasi wisata populer mulai mengadopsi konsep ini dengan mengikuti tren tersebut, properti ini menyajikan kamar-kamar baru yang menggabungkan pesona desain tradisional Jawa dengan estetika kontemporer, menciptakan suasana nyaman, elegan, dan berkesan bagi wisatawan atau tamu yang berkunjung.