Bagikan:

YOGYAKARTA – Infus adalah cairan yang diberikan melalui pembuluh darah vena untuk mengatasi ketidakseimbangan elektrolit, dehidrasi, keracunan, hingga mempercepat aliran obat ke dalam darah. Karena disuntikkan ke dalam pembuluh darah, pemberian cairan infus harus dihitung dengan rumus tetesan infus agar jumlah tetesan per-menitnya sesuai dengan kebutuhan pasien.

Persiapan Menghitung Tetesan Infus

Sebelum menghitung tetesan infus, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan tenaga medis.

Tenaga medis harus menyiapkan peralatan untuk infus mulai dari cairan infus, set infus, jarum infus, sarung tangan medis, alcohol swab, plester, kain kasa, dan touniquet.

Pada set infus, ada dua jenis tetesan utama, yakni macro drip dan micro drip. Perbedaan keduanya dapat dilihat dari faktor tetes (drop faktor) yang diukur dengan jumlah tetesan per mililiter (gtt/ml) seperti berikut:

  • Macro drip: menghasilkan tetesan yang lebih besar, sekitar 10-20 tetesan per mililiter. Biasanya digunakan oleh orang dewasa atau untuk keperluan yang membutuhkan waktu cepat, seperti tranfusi darah dan penggantian elektrolit.
  • Micro drip: tetesan yang dihasilkan lebih kecil, sekitar 60-80 tetesan per mililiter. Digunakan pada bayi dan anak-anak dengan berat badan kurang dari 7 kilogram atau untuk pengobatan penyakit tertentu seperti gagal jantung dan gagal ginjal.

Rumus Tetesan Infus

Dikutip dari laman University of Southern Queensland, rumus tetesan infus adalah sebagai berikut:

Jumlah Tetesan per Menit (TPM) = Faktor Tetes (gtt/ml) x Volume Cairan Infus (ml) / Lama Pemberian Infus (Jam) x 60

Faktor tetes infus berbeda-beda tergantung jenis infus set yang digunakan, yaitu infus set mikro dan infus set makro.

Contoh Perhitungan Tetesan Infus untuk Faktor Tetes Makro

Berikut ini adalah contoh perhitungan tetesan infus untuk faktor tetes makro:

Pasien X membutuhkan cairan saline normal atau NaCl 0,9% sebanyak 1.000 ml selama 8 jam. Cairan diberikan menggunakan infus set makro dengan faktor tetes 15 gtt/ml. berapa jumlah tetesan per menit yang dibutuhkan?

Jawabannya:

TPM = 15 x 1.000/ 8 x 60 = 31,24 = 32 tetes per menit

Contoh Perhitungan Tetesan Infus untuk Faktor Tetes Mikro

Pasien diabetes membutuhkan cairan dextrose dengan konsentrasi 5% sebanyak 500 ml selama 12 jam. Infus diberikan menggunakan set mikro dengan faktor tetes 60 gtt/ml. Berapa tetesan infus yang dibutuhkan pasien?

Jawabannya:

TPM = 60 x 500 / 12 x 60 = 41,67 = 42 tetes per menit

Sekedar informasi tambahan, dosis dan durasi pemberian infus bergantung pada jenis cairan infus serta kondisi pasien, mencakup berat badan, usia, maupun kesehatan secara keseluruhan.

Demikian informasi tentang rumus tetesan infus dan contoh perhitungannya. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.