Sejumlah Artis Hollywood Ketar-ketir Takut Terseret Kasus P Diddy

JAKARTA - Sejumlah artis Hollywood disebut tidak bisa hidup dengan tenang saat ini, setelah kasus kejahatan Sean Diddy Combs atau P Diddy semakin diselidiki. Mereka bahkan disebut tidak bisa tidur nyenyak karena kasus tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh pengacara papan atas, Bryan Freedman, dilansir dari Page Six, pada Minggu, 6 Oktober 2024. Menurut Freedman, sejumlah artis besar tersebut bahkan khawatir karena hanya karena mengenal P Diddy, padahal tidak terlibat dalam dengan kasusnya.

“Banyak orang di level tertinggi, termasuk artis, eksekutif, manajer dan lainnya tidak bisa tidur nyenyak saat ini,” kata Bryan Freedman.

“Mereka dengan sengaja membiarkan atau mendorong perilaku tersebut, dan tetap diam, sehingga seharusnya merasa khawatir,” tambahnya.

Orang-orang yang sedang dan pernah bekerja dengan P Diddy juga disebut ketakutan belakangan ini, karena diduga membantu sang musisi melakukan aksi kejahatannya.

“Orang-orang yang bekerja sangat dekat dengan P Diddy, saya yakin mereka ketakutan dan Tuhan tahu apa yang mereka alami,” tuturnya.

Sebelumnya pengacara sejumlah korban P Diddy, Tonny Buzbee mengungkap bahwa pelantun lagu “I’ll Be Missing You” itu hanya satu dari banyak nama besar yang akan digugat. Dugaan kejahatannya berupa pelecehan seksual yang terjadi di pesta, audisi, beberapa acara lainnya yang digelar oleh Diddy.

“Harinya akan tiba saat kami mengungkapkan nama-nama selain Sean Combs. Daftarnya sudah panjang, tapi karena sifat dari kasus ini, kami ingin memastikannya terlebih dahulu,” ungkap Tony Buzbee.

Tony Buzbee mengatakan bahwa jika nama-nama besar tersebut diungkap, publik akan terkejut. Ia juga mengungkap bahwa sebagian korban yang ia wakili adalah laki-laki.

“Nama-nama mereka akan mengejutkan Anda (jika diungkapkan nanti),” kata Buzbee.

Sementara itu, P Diddy kini sudah ditahan atas dugaan beberapa kejahatan yang ia lakukan, salah satunya pelecehan seksual di White Party yang ia gelar. 25 terduga korban masih di bawah umur ketika pelecehan terjadi, dan yang termuda adalah anak laki-laki berusia 9 tahun.