JTBC Bagikan Sinopsis dan Perubahan Drama Korea <i>Snowdrop</i>
Pemain drakor Snowdrop (JTBC)

Bagikan:

JAKARTA - Dalam sepekan, beberapa drama Korea menjadi sorotan warganet. Setelah Joseon Exorcist dan Mr. Queen, kini drama Korea Snowdrop yang dibintangi Jung Hae In dan Jisoo BLACKPINK.

Sebuah petisi yang ditandatangani 96 ribu pengguna meminta saluran televisi JTBC untuk menghentikan penayangan drama Korea Snowdrop karena dugaan mendistorsi sejarah.

Snowdrop adalah drama Korea yang berlatar belakang Seoul tahun 1987 yang mengisahkan Im Soo Ho (Jung Hae In) suatu hari ditemukan dalam keadaan bersimbah darah di sebuah kampus. Im Soo Ho ditemukan Young Cho (Jisoo BLACKPINK) yang kemudian menyembunyikan Im Soo Ho.

Tahun 1987 adalah gerakan demokrasi nasional yang memengaruhi pembentukan republik saat ini. Warganet menduga karakter utama pria adalah mata-mata yang sedang menyusup ke gerakan aktivis. Snowdrop merupakan drama komedi satir yang yang mengambil latar tahun 1980-an di tengah pemilihan presiden.

Hari ini, 30 Maret, JTBC membagikan pernyataan baru terkait drakor Snowdrop. Mereka kembali menekankan drama ini bukan mengenai gerakan demokrasi dan tidak ada set-up mengenai dua pemeran utama di tengah gerakan demokrasi nasional.

"Snowdrop menggunakan latar dan tema situasi politik 1987 di sekitar pemilihan presiden dan bukan gerakan demokrasi. Cerita fiksi akan mengisahkan rezim militer, Agensi Keamanan Nasional dan bagaimana mereka memiliki kepentingan pribadi yang bersekongkol dengan kediktatoran Korea Utara untuk mempertahan kekuasaan," begitu bunyi pernyataan yang dilansir dari Sports Chosun.

Karakter utama tidak akan merepresentasi organisasi atau pemerintahan negara apapun namun menampilkan keegoisan mereka untuk mengambil kekuasaan.

Karakter Young Cho tidak berhubungan dengan aktivis Chun Young Cho namun JTBC bersedia untuk mengganti nama pemeran utama karena kritik yang menghubungkan mereka.

"Berdasarkan informasi di atas, kami meminta mulai dari sekarang, untuk tidak menyebarkan opini publik atau informasi palsu seakan itu benar. Kami berharap informasi ini dipahami agar menghindari kerugian kreator yang berusaha membuat karya yang baik."

Sementara itu, proses produksi drakor Snowdrop sedang dilakukan dan rencananya drama ini tayang di paruh kedua tahun 2021.