YOGYAKARTA – Stres meningkatkan risiko penyakit kronis dan tubuh jadi rentan mengalami kelelahan. Untuk menangani stres harian, penting untuk menjalankan pola hidup sehat. Menurut spesialis pengobatan integratif, dokter Shalu Ramchandani, menjalani kebiasaan sehat membantu seseorang menjadi lebih tangguh dan mampu beradaptasi dengan situasi kehidupan yang menantang. Lebih praksis lagi, berikut cara terbaik menangani stres harian.
1. Latihan relaksasi
Respons relaksasi, menurut profesor Sekolah Kedokteran Harvard, Herbert Benson, adalah kebalikan dari respons stres. Caranya dengan memperlambat pernapasan dengan latihan pernapasan yang menurunkan hormon stres dan detak jantung. Anda bisa latihan pernapasan ini 10 kali.
“Bayangkan berada di tempat liburan favorit Anda, mungkin pantai atau alam. Bayangkan semua sensasi yang akan Anda alami di sana. Seperti pemandangan, suara ombak, bau laut, dan angin sepoi-sepoi menyentuh kulit. Tahan gambaran ini selama beberapa menit dan rasakan efek relaksasinya,” saran dokter Ramchandani dilansir Harvard Health, Senin, 9 September.
2. Regangkan otot-otot
Otot-otot menegang saat sedang stres. Dengan peregangan, ketegangan akan melunak. Kalau Anda dalam posisi duduk, bisa tarik napas dan angkat lengan ke atas kepala. Kaitkan jari-jari, embuskan napas, dan turunkan lengan ke setiap sisi. Ulangi gerakan peregangan ini tiga kali.
3. Istirahat menenangkan pikiran
Bersandar di kursi pun membantu relaksasi dan membantu Anda lebih mindful. Ini dapat memutus siklus pikiran yang membuat stres. Bisa juga dengan melatih imajinasi waktu. Misalnya dengan menangkap suara sekitar, menikmati secangkir teh yang wangi, hingga merasakan cangkir teh yang hangat. Rekomendasi Ramchandani, bisa juga dengan mandi atau berjalan santai di alam.
4. Jalan cepat
Jalan cepat termasuk olahraga intensitas sedang yang bisa dilakukan secara rutin. Saran ahli, bisa dilakukan 150 menit setiap minggu. Selain baik untuk kebugaran, juga termasuk manajemen stres. Kalau Anda sedang banyak tugas dan sedikit stres hari ini, bisa ambil waktu 10 menit untuk berjalan cepat. Manfaatnya bisa meredakan hormon stres, meregangkan otot, dan melepaskan zat kimia tubuh yang membuat Anda merasa senang.
5. Tertawa
Tertawa dapat menjadi salah satu cara untuk penyembuhan. Karena tertawa mengurangi hormon stres dan menjadi ekspresi kegembiraan, optimisme, dan harapan. Untuk tertawa, bisa berbincang hal lucu dengan orang terdekat Anda. Bisa juga melihat tayangan yang membuat Anda tertawa.
6. Kurangi kebisingan
Kebisingan membuat Anda yang sedang stres semakin stres. Kebisingan juga membuat Anda sulit berpikir dan mendistraksi fokus. Kalau suara bising di lingkungan sekitar tidak bisa dihindari, cobalah memakai penyumbat telinga atau headphone peredam bising.
7. Memutar musik yang menenangkan
Tidak seperti suara bising, memutar musik yang menenangkan membantu memunculkan respons relaksasi. Terapi musik, menurut Ramchandani, efektif untuk terapi penyembuhan. Tetapi saat mendengarkan, Anda harus hadir dan terlibat dalam suara yagn didengar. Jangan sampai pikiran mengembara yang menyebabkan musik tak membantu sama sekali.
8. Menangkal pikiran negatif
Pikiran positif bantu mengembangkan emosi positif. Saat stres, temukan pikiran positif untuk setiap pikiran negatif yang melintas. Hitunglah berkat yang dialami pada saat tersebut. Misalnya, berada di tempat yang aman, makan makanan sehat, kehangatan ruangan di cuaca yang dingin.
BACA JUGA:
9. Gunakan self-talk positif
Ketika Anda mengkritik diri sendiri, otomatis akan mengaktifkan respons stres. Sebaliknya, jika Anda memuji dan mengapresiasi upaya Anda menyelesaikan tugas, akan membantu Anda lebih optimis dan mengurangi stres. Jadi, kata-kata besar sekali pengaruhnya. Artinya meski segala sesuatu tidak berjalan sesuai keinginan, katakan pada diri sendiri bahwa Anda telah melakukan yang terbaik yang Anda bisa.
10. Minta bantuan orang lain atau profesional kesehatan mental
Setiap orang ingin mandiri, tetapi berbagi cerita juga penting. Itu artinya, saat mengalami stres harian dan tidak menemukan cara untuk menanganinya, berceritalah pada orang terdekat. Bisa juga melakukan aktivitas yang mendistraksi pikiran yang membuat stres sejenak. Misalnya dengan berbelanja bahan makanan, memotong rumput, atau olahraga mengangkat beban.
Itulah cara terbaik menangani stres harian menurut rekomendasi pakar. Anda bisa juga melakukan hal positif lainnya yang menenangkan. Atau meminta bantuan profesional, baik psikolog maupun psikiater apabila stres tak terkelola dan kondisi mental semakin memburuk.