Stres Berkepanjangan Pengaruhi Memori, Ini Saran Pakar untuk Pertahankan Daya Ingat

YOGYAKARTA – Stres berkepanjangan sebabkan peningkatan hormon stres yang memengaruhi area otak. Area tersebut bertanggung jawab atas memori dan fokus. Untuk mencegah terjadinya penurunan daya ingat kala stres berkepanjangan, berikut saran pakar.

1. Coba mengidentifikasi bagaimana Anda merespons stres

Psikolog dan penasihat media untuk Hope for Depression Research Foundation, Ernesto Lira de la Rosa, menyarankan untuk memeriksa bagaimana efek stres pada tubuh. Apakah Anda merasakan sakit kepala, sakit perut, atau ketegangan otot. Selain itu, penting juga mengidentifikasi bagaimana stres memengaruhi pola pikir Anda. Misalnya, apakah Anda sering sulit fokus, lupa prioritas, atau mudah lupa. Ditambah lagi, stres juga bisa memengaruhi kelelahan emosional. Seperti sering membuat Anda merasa sedih, cemas, marah, atau mudah tersinggung.

Setelah mengidentifikasi efek stres berkepanjangan, mulailah perhatikan bagaimana stres berdampak dalam aktivitas Anda. Dengan begitu, Anda dapat menemukan bagaimana respons stres dan cara mengurangi stres.

2. Bagi daftar tugas menjadi beberapa bagian

Daftar tugas yang paling penting, selesaikan terlebih dahulu sebelum lainnya. Kemudian selesaikan tugas-tugas yang kurang penting dan disusul menyelesaikan tugas yang paling tidak penting serta paling cepat atau mudah diselesaikan. Dengan membagi tugas menjadi beberapa bagian sesuai prioritas dan kemudahan, akan membantu Anda meningkatkan daya ingat. Terutama jika perhatian Anda mudah terganggu atau pelupa saat menyelesaikan tugas.

3. Prioritaskan perawatan diri

Perawatan diri atau self-care bisa membantu Anda merasa segar kembali. Jika mau, Anda dapat menuliskan aktivitas yang dapat menyegarkan dan emngamati bagaimana perasaan Anda saat terlibat dalam aktivitas ini. Anda juga perlu mempertimbangkan waktu luang, kesehatan, hubungan dengan orang tercinta, karir, pendidikan, dan berkomunitas.

4. Cobalah makan makanan seimbang

Merawat tubuh Anda sangatlah penting. Melansir PsychCentral, Rabu, 24 Januari, pertimbangkan untuk memasukkan makanan pereda stres ke dalam makanan harian Anda untuk membantu Anda mengelola tingkat stres.

“Pastikan nutrisi yang cukup dikonsumsi. Ini adalah cara Anda mendukung tubuh Anda dengan nutrisi yang cukup yang juga berguna untuk memori dan fungsi kognitif secara keseluruhan,” saran Valentina Dragomir, psikoterapis dan pendiri PsihoSensus.

5. Mempraktikkan teknik relaksasi

Saat Anda merasa terbebani oleh stress, Anda mungkin sulit fokus atau memikirkan hal lain. Cara efektif mengurangi stres adalah dengan mempraktikkan teknik relaksasi, seperti latihan pernapasan atau meditasi.

“Teknik relaksasi menurunkan tingkat stres secara keseluruhan. Jadi, saat Anda merasa stres, bernapaslah. Salah satu latihan pernapasan yang sangat populer adalah menarik napas melalui hidung hingga 4 hitungan, dan menghembuskan napas melalui mulut hingga 6 hitungan,” kata Dragomir.

6. Lebih banyak istirahat

Mungkin sulit untuk berkonsentrasi dan mengingat sesuatu ketika Anda lelah dan tidak mendapatkan tidur REM atau tidur nyenyak yang cukup.

“Tidur yang cukup akan membantu meningkatkan fokus dan daya ingat Anda. Rata-rata tidur 8 jam per malam direkomendasikan untuk hasil terbaik,” kata Dragomir.

Penting dicatat, hubungan antara stres dan ingatan bisa jadi sangatlah rumit. Meskipun stres ringan mungkin menguntungkan untuk melahirkan karya-karya kreatif dan produktif, terlalu banyak stres dapat memengaruhi daya ingat Anda. Namun teknik mengelola stres bisa mencegah mengalami penurunan memori.