YOGYAKARTA – Pikun merupakan sebuah kondisi dimana seseorang mengalami penurunan kemampuan untuk berpikir, daya ingat (khususnya jangka pendek), dan menggunakan logika dengan baik. Gangguan otak ini seringkali dikaitkan dengan faktor usia, namun tidak menutup kemungkinan hal ini juga terjadi pada usia produktif. Lantas, apa penyebab pikun terjadi lebih dini?
Penyebab Pikun Terjadi Lebih Dini
Dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu, 8 Mei 2024, berikut ini adalah beberapa penyebab pikun terjadi lebih dini.
1. Stres
Pikun pada usia produktif umumnya disebabkan oleh faktor psikologis dan stres. Stres yang terus menerus dan menganggu bisa membuat Anda kesulitan berkonsentrasi dan menurunkan daya ingat.
Bila Anda tertekan secara mental, bagikanlah perasaan tersebut dengan teman Anda, misalnya dengan curhat di sela jam makan siang.
Jika tekanan mental yang Anda alami sampai menyebabkan kesedihan dan kehilangan minat untuk beraktivitas, Anda dapat berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.
2. Kurang tidur
Kurang tidur juga bisa jadi penyebab pikun terjadi lebih dini. Daya ingat dan kemampuan berpikir Anda akan menurun bila jarang mendapatkan tidur yang nyenyak.
Selain itu, kualitas tidur yang buruk juga membuat Anda tidak fokus seharian sertia tidak dapat mencerna informasi yang masuk ataupun tidak mampu mengingat dengan baik.
3. Anemia
Salah satu gangguan kesehatan yang dapat menjadi penyebab seorang pikun di usia produktif adalah anemia. Kondisi ini terjadi ketika seseorang tidak memiliki sel darah merah dalam jumlah yang cukup.
Beberapa gejala yang sering dikeluhkan penderita anemia yakni lemas, lelah, dan tidak berkonsentrasi.
4. Konsumsi alkohol
Minuman beralkohol ternyata dapat memengaruhi ingatan jangka pendek. Alkohol bisa menghasilkan gangguan memori yang terdeteksi setelah menenggak beberapa minuman. Hal ini sejalan dengan meningkatnya jumlah alkohol, tingkat gangguannya juga akan naik.
Minum minuman beralkohol dengan cepat dan pada waktu perut kosong bisa menyebabkan kehilangan kesadaran atau interval waktu di mana orang yang mabuk tidak dapat mengingat detail peristiwa, atau bahkan seluruh peristiwa.
Minuman beralkohol dapat merusak hippocamus atau bagian yang bertanggung jawab untuk penciptaan memori, yang menyebabkan hilangnya memori jangka pendek dan kematian sel otak.
5. Pengaruh obat
Penggunaan obat antidepresan atau obat psikotik lainnya bisa menyebabkan gangguan ingatan. Tak hanya itu, obat-obatan yang masuk dalam kelompok ini juga mempunyai efek sedasi sehingga turut memengaruhi ingatan.
Asal tau saja, cara kerja obat antidepresan adalah menekan pusat tertentu dari otak. Mekanisme ini bisa menganggu transfer data dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang.
Oleh sebab itu, jangan asal-asalan menggunakan obat antidepresan atau obat psikotik lainnya. Untuk menghindari efek samping yang lebih berbahaya, gunakan obat ini sesuai dengan petunjuk dokter.
Perlu diingat, pikun bukanlah suatu penyakit, namun kumpulan gejala yang terkait dengan penurunan daya ingat dan kemampuan berpikir yang mengganggu kualitas hidup sehari-hari.
Untuk mencegah pikun di usia muda, salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan menerapkan pola hidup sehat.
Demikian informasi tentang penyebab pikun terjadi lebih dini. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.