Tips Relaksasi Ala Mantan Pembalap Alexandra Asmasoebrata, Langsung Tenang Saat Stres Meningkat

JAKARTA - Mantan pembalap nasional wanita Alexandra Asmasoebrata mengaku kalau hingga kini ia masih aktif di dunia balap meski sudah tidak ikut dalam kejuaraan.

Kini ia dipercaya untuk menjadi pengurus organisasi balap, Woman in Motorsport. Selain itu, Andra, panggilan akrabnya juga menjalankan profesi barunya sebagai ibu dan juga istri

"Saya sejak menikah memang sudah tidak balap lagi tapi masih sibuk urusan mobil, bensin, di balik layarnya. Saya masih urusin organisasi balap. Woman in motor sport. Lebih spesifik. Jadi menaungi semua perempuan di dunia balap. Walaupun waktunya lebih bergeser ke anak,” cerita Alexandra Asmasoebrata di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Agustus.

Tak bisa dipungkiri oleh Andra sebagai ibu rumah tangga dengan segudang aktivitas kalau ia seringkali membutuhkan waktu untuk relaksasi namun ingin yang praktis dan mudah seperti kursi pijat.

Menurut Resti Ruhimat selaku Brand Manager OSIM Indonesia, penggunaan kursi pijat dinilai cukup efisien untuk menurunkan tingkat stres ibu rumah tangga sesuai dengan penelitian di Singapura.

"Sangat efektif sekali ya (penggunaan kursi pijat menurunkan stres). Ada penelitiannya yang dilakukan oleh Osim di Singapura. Di mana 80 persen itu sangat efektif menurunkan stres dalam jangan panjang," kata Resti Ruhimat.

Ia menambahkan hanya dengan menggunakan kursi pijat selama 15 hingga 30 menit saja energi ibu-ibu rumah tangga sudah bisa kembali.

Kalau udah ada di rumah itu bisa nge-recharge (energi) hanya cukup dengan 15 sampai 30 menit. Betul (dengan adanya kursi pijat). Dan itu bisa merilis dan membantu less stress dan tidur lebih baik," kata Resti.

Namun, kursi pijat yang dimaksudkan tidak bisa sembarang, Resti merekomendasikan kursi pijat yang memiliki paket lengkap agar bekerja maksimal.

"Yang direkomendasikan tentunya yang dia bisa kursi pijatnya all in one. Seperti di uLove 3 ini, dia dengan lima alat indra," jelasnya.

"Pertama penciuman kita ada salah satu wewangian juga, terus kemudian ada juga pendengaran bisa sambil dengerin musik, kemudian tadi kursinya itu bisa menditeksi tentang heart rate kita, kemudian detak jantung kita apakah kita tinggi atau enggak. Terus kemudian kita bisa ketahuan pernapasan gimana bagus atau enggak," tutur Resti.