Bos Menghubungi di Luar Jam Kerja? Ini Cara Menolaknya

YOGYAKARTA – Bagi sebagian masyarakat yang berstatus sebagai pekerja atau karyawan, berbincang dengan bos di luar jam kerja memang bukan hal yang memberatkan. Namun kondisi itu berbeda jika perbincangan antara bos dan karyawan dilakukan dalam konteks pekerjaan. Bahkan banyak orang menganggap bahwa perilaku bos menghubungi di luar jam kerja adalah sesuatu yang mengganggu.

Saat atasan menghubungi pekerja di luar jam kantor dalam konteks pekerjaan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menolaknya.

Menolak Bos Menghubungi di Luar Jam Kerja

Menolak bos yang menghubungi pekerja di luar jam kantor sangat boleh dilakukan. Namun disarankan untuk melakukan penolakannya secara sopan. Berikut ini cara menolaknya.

1. Katakan Bahwa Ada Sedang Tidak Memungkinkan untuk Bekerja

Cara yang bisa dilakukan saat bos meminta Anda untuk bekerja di luar jam kantor adalah dengan mengatakan bahwa Anda sedang tidak dalam posisi yang memungkinkan untuk bekerja. Misalnya, Anda sedang berada di jalan, atau sedang menghadiri acara luar ruangan sampai malam.

Pekerja juga bisa mengatakan bahwa tools yang dibutuhkan untuk bekerja sedang tidak tersedia. Biasanya tools ini berupa jaringan internet yang stabil atau komputer yang tidak dibawa.

2. Jelaskan Kewajiban Anda di Luar Jam Kantor

Pekerja bisa menjelaskan kewajiban yang harus ia lakukan saat di luar jam kantor. Kewajiban ini bisa berupa mengasuh anak, atau melakukan kegiatan sosial lain. Karena bersifat kewajiban, maka kegiatan tersebut tidak bisa digeser oleh apapun termasuk pekerjaan.

3. Singgung Kontrak yang Ditandatangani

Jika bos bersikukuh meminta pekerja untuk bekerja di luar jam kantor, pekerja bisa menyinggung kontrak kerja yang ditandatangani dua belah pihak. Alasan ini sangat kuat bahkan dilindungi oleh hukum sehingga penolakan terhadap permintaan di luar kontrak boleh dilakukan. Cara ini bisa dilakukan untuk mengatasi permintaan bos yang tidak sesuai dengan kontrak.

4. Lakukan dengan Sopan

Penolakan perlu disampaikan secara sopan. Hal ini dilakukan agar hubungan pekerja dengan atasan saat di jam kantor tetap baik. Selain itu penyampaian penolakan dengan sopan ikut menentukan seberapa besar value Anda sebagai pekerja khususnya di Indonesia.

5. Turuti Permintaan Jika Memungkinkan

Bos yang menghubungi pekerja di luar jam kantor tidak melulu berkaitan dengan pekerjaan. Jika demikian, pekerja bisa menurutinya. Sebagai contoh, bos bertanya tentang topik lain di luar pekerjaan. Namun cara ini bisa dilakukan asal pekerja mau dan rela menuruti alasan bos menghubunginya.

6. Katakan Bahwa Pekerjaan yang Diminta Akan Dikerjakan Segera

Pekerja juga bisa mengatakan bahwa pekerjaan yang diminta oleh bos akan segera dikerjakan pagi hari saat jam kantor berlaku. Cara ini cukup efektif untuk mengakhiri percakapan antara bos dan pekerja di luar jam kantor.

Itulah beberapa cara mengatasi bos menghubungi di luar jam kerja. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.