YOGYAKARTA – Masakan Jepang yang paling populer adalah sushi dengan bahan ikan. Tetapi untuk aburi, merupakan teknik memasak steak yang unik. Bahannya bukan ikan mental atau makanan laut lainnya, tetapi cara menyiapkan a la sushi tetapi berbahan daging sapi.
Teknik memasak steak ini, memang menggunakan beberapa hidangan sushi yang sering digunakan untuk membakar daging steak. Namanya aburi, ini adalah metode pembakaran api yang cukup untuk memasak bagian luar sepotong daging, atau ikan, tetapi membiarkan bagian dalamnya tetap mentah. Kalau diterjemahkan, aburi berarti “dibakar dengan api”.
Teknik aburi ini, paling banyak digunakan pada ikan. Namun metode pembakarannya bagus untuk menyegel rasa lembut daging sapi dan bagian luarnya tetap terpanggang nikmat.
Aburi memerlukan pakai “obor las”, yang sebaiknya memiliki tekanan. Tujuannya untuk menciptakan pembakaran yang sempurna. Melansir TastingTable, Jumat, 6 September, steak yang dimasak dengan metode ini, dapat disajikan langsung. Biasanya steak dihidangkan bersama nasi. Secara presentasi, steak tercipta seperti nigiri yang dibakar. Uniknya, semua steak aburi dibakar dengan wasabi.
Kenapa metode aburi ini unik? Karena metode ini memengaruhi tekstur daging dan rasanya. Pembakaran dengan obor las, menciptakan kontras dalam rasa dan tekstur. Bagian luar terasa gurih dan dalamnya lembut. Biasanya, di Jepang, bahan yang dipakai untuk steak aburi ini berjenis wagyu. Sehingga hasilnya paripurna, lemak cukup, tekstur lembut, dan pembakaran yang baik menghasilkan rasa paripurna.
BACA JUGA:
Apabila teknik aburi ini menghasilkan steak tartare, jika Anda suka lebih matang, bisa disesuaikan tingkat kematangannya sesuai preferensi. Pun dengan menyajikannya. Bisa dengan meletakkan potongan daging panggang aburi di atas nasi sushi. Atau ditambahkan condiment dengan aroma kuat. Misalnya saus ponsu atau wasabi.
Bisa pula disajikan bersama mayones pedas, alpukat, atau campuran saus berbahan dasar kedelai buatan sendiri. Saus ponzu, berbahan kedelai dengan rasa citrus yang kuat. Biasanya disajikan untuk hidangan dengan tekstur juicy. Misalnya untuk pendamping dumplings atau gyosa. Tak menutup kemungkinan memperkaya rasa steak yang dimasak dengan teknik aburi.