JAKARTA - Memulai hari dengan semangkuk yogurt adalah cara mudah meningkatkan kesehatan usus. Produk susu fermentasi ini mengandung probiotik yang membantu menyeimbangkan rasio bakteri baik dan jahat dalam mikrobioma usus, meningkatkan pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan. Meskipun manfaat yogurt untuk usus sudah mengesankan. Tapi penelitian baru dari University of Illinois, dilansir laman Eat This, Senin, 26 Agustus, menunjukkan bahwa menambahkan satu topping, seperti madu dapat meningkatkan efeknya lebih baik.
Tapi, tantangan terbesar dengan probiotik dalam yogurt adalah bakteri ini tidak selalu bertahan dalam perjalanan dari mulut ke mikrobioma usus. Menurut para peneliti, hal ini sebagian besar disebabkan oleh enzim di mulut, lambung, dan usus. Enzim-enzim ini penting untuk mencerna dan menyerap nutrisi, tetapi mereka juga dapat mengurangi jumlah probiotik yang masuk ke usus. Namun, setelah melakukan tiga penelitian, para peneliti menemukan bahwa menambahkan sedikit madu dapat membantu mendukung kelangsungan hidup probiotik ini.
Dalam penelitian pertama, yang dilakukan secara in vitro untuk mensimulasikan pencernaan oral, lambung, dan usus, para peneliti mengonfirmasi hipotesis mereka bahwa madu semanggi dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup probiotik selama pencernaan. Penelitian pembuktian konsep ini merupakan langkah awal yang penting, tetapi tidak dilakukan pada manusia.
Berdasarkan temuan ini, para peneliti melakukan studi kedua yang terpisah guna melihat apakah efek ini berlaku pada manusia. Mereka menguji 66 orang dewasa sehat yang mengonsumsi yogurt dengan madu semanggi dan yogurt tanpa madu. Hasilnya menunjukkan bahwa kombinasi madu dan yogurt memang meningkatkan tingkat kelangsungan hidup probiotik dibandingkan dengan yogurt saja.
Sebuah studi lanjutan kecil dilakukan, di mana para peserta mengonsumsi yogurt dengan gula biasa. Bahkan dalam studi ini, madu ditemukan memiliki dampak terbesar dalam mendukung kelangsungan hidup probiotik.
BACA JUGA:
Cara Menggunakan Madu untuk Meningkatkan Kesehatan Usus dengan Yogurt
Kesimpulannya, sebagai permulaan sedikit madu dapat menjadi alternatif baik untuk gula biasa atau pemanis lain yang bisa Anda tambahkan pada yogurt. Madu tidak hanya lebih baik untuk usus daripada gula, tetapi juga mengandung banyak antioksidan kuat. Ditambah lagi, penelitian telah menemukan bahwa madu lebih baik untuk kadar gula darah daripada gula biasa.
Meskipun demikian, penting diingat bahwa madu masih dianggap sebagai bentuk gula tambahan. Mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, penambahan berat badan, dan diabetes tipe 2. Namun, sedikit madu yang dicampur dengan yogurt seharusnya aman bagi kebanyakan orang.
Selain madu, Anda juga bisa tambahkan kacang-kacangan atau selai kacang untuk mendapatkan lemak dan protein yang sehat atau buah favorit demi mendapatkan serat dan antioksidan. Kombinasi apapun yang Anda pilih, nikmatilah manfaat kesehatan usus yang Anda dapatkan dari madu.