Bagikan:

JAKARTA – Upaya perbaikan gizi masyarakat dimulai pada tahun 1950-an, ketika pemerintah Indonesia bersama PBB mencanangkan program peningkatan kecukupan protein nasional pasca Perang Dunia II dan pendudukan Jepang.

Program ini diwujudkan dengan berdirinya NV Saridele di Yogyakarta pada tahun 1954. Kini, Indonesia menargetkan menjadi negara maju, modern, dan sejajar dengan negara-negara adidaya pada 2045 alias ketika negara ini merayakan 100 tahun kemerdekaan. 

Anak-anak Indonesia saat ini adalah masa depan bangsa. Anak-anak Indonesia sekarang ini diharapkan akan membawa Indonesia jauh lebih maju dibandingkan sekarang dengan melawan stunting sejak dini.

Sarihusada ingin ikut berperan dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga Indonesia. Direktur Komunikasi Korporat Danone Indonesia Arif Mujahidin menjelaskan pentingnya memperhatikan gizi keluarga saat ini guna mewujudkan generasi emas yang sehat pada tahun 2045, bebas anemia dan keterlambatan tumbuh kembang.

“Untuk menjawab tantangan tersebut, Sarihusada memperkenalkan inovasi dan memformulasikan Zat Besi C sebagai kombinasi unik Zat Besi dan vitamin C yang telah terbukti secara klinis dapat melipatgandakan penyerapan zat besi," kata Arif Mujahidin dikutip VOI dari siaran media, Kamis, 22 Agustus.

“Susu SGM Eksplor merupakan susu pertama dan satu-satunya untuk anak usia lebih tua yang mengandung zat besi C yang membantu mencegah anemia dan stunting, serta kandungan lain yang mendukung tumbuh kembang anak”, jelas Arif Mujahidin.

Lebih lanjut Arif menyampaikan kalau ia berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dengan melakukan penelitian dan inovasi yang lebih baik.

"Kami berkomitmen untuk selalu memenuhi kebutuhan nutrisi masyarakat dan terus melakukan penelitian, inovasi dan memastikan produk kami dapat dikonsumsi dengan mudah oleh semua orang” imbuhnya.

Hal ini dilakukan dengan adanya kolaborasi dari pihaknya dengan berbagai lapisan masyarakat untuk memenuhi gizi anak bangsa.

"Kami menyadari bahwa kita tidak bisa menciptakan generasi emas 2045 sendirian. Oleh karena itu, kami merangkul berbagai lapisan masyarakat dengan aktif mengedukasi anak-anak, ibu-ibu, petugas kesehatan, dan masyarakat luas tentang pentingnya pola makan bergizi seimbang,” kata Arif.