Bagikan:

YOGYAKARTA – Kontak mata memerlukan kepercayaan diri dan tampaknya juga diyakinkan dengan kejujuran. Pasalnya, kontak mata berlebihan kerap dilakukan seseorang agar tampak lebih jujur. Tetapi kontak mata yang intimidatif mengarah pada ancaman. Menurut sejumlah penelitian, berikut jenis kontak mata dan muatan yang memiliki kekuatan, positifnya bisa untuk membangun relasi.

1. Tatapan mata bisa menggambarkan senyuman tulus atau palsu

Tentu tidak menyenangkan ketika seseorang mendekati dengan senyum tetapi tidak tulus. Menurut psikolog Paul Ekman, senyum tulus diikuti gerakan mata membuat garis dan mata menyempit. Garis pipi juga terlihat lebih kompeks daripada senyuman palsu, yang mana tampak guratan tidak dalam sampai ke hati.

jenis kontak mata untuk membangun relasi
Ilustrasi jenis kontak mata yang memiliki kekuatan untuk membangun relasi (Freepik/Lifestylememory)

2. Kontak mata diikuti pupil melebar tanda ketertarikan

Ketika kita tertarik pada sesuatu atua seseorang, pupil kita akan membesar. Menurut penelitian dilansir Psycchology Today, Minggu, 18 Agustus, mata seorang wanita dalam sebuah foto diubah agar pupilnya terlihat membesar. Foto tersebut dinilai lebih menarika daripada foto wanita dengan pupil berukuran normal.

3. Saling kontak mata tanda cinta

Penelitian dilakukan tentang ketertarikan dan cinta. Penelitian tersebut menemukan bahwa dua orang yang saling kontak mata dan menatap satu sama lain, merupakan prediktor baik bahwa orang tersebut jatuh cinta.

jenis kontak mata untuk membangun relasi
Ilustrasi jenis kontak mata yang memiliki kekuatan untuk membangun relasi (Freepik/pressfoto)

4. Kontak mata menyebabkan gairah

Kontak mata langsung mengarah ke mata seseorang, dapat menyebabkan reaksi gairah. Namun, gairah tersebut bisa ditafsirkan berbeda-beda tergantung pihak-pihak yang terlibat dan situasi yang melingkupi keduanya. Misalnya, ketika ditatap oleh orang asing bisa ditafsirkan sebagai ancaman dan menimbulkan respons rasa takut. Berbeda dengan dua orang yang berpasangan, saling menatap menyebabkan gairah dalam arti positif, seperti gairah seksual.

5. Kontak mata juga bisa menipu

Banyak orang menganggap mata paling jujur menyiratkan intensi tertentu. Namun menurut penelitian tetnang isyarat nonverbal yang terkait dengan penipuan menunjukkan bahwa seorang pembohong melakukan lebih banyak kontak mata daripada seseorang yang mengatakan kebenaran. Si Penipu akan berusaha keras meyakinkan dan melebih-lebihkan kontak mata agar tampak jujur.

Itulah jenis kontak mata dan muatan yang tersirat. Jenis kontak mata dalam artian positif, bisa membangun relasi. Bahkan bagi pasangan, bisa mendekatkan secara emosional. Tetapi untuk intensi lain, misalnya untuk menipu, tetap perlu waspada dan menyadari betul situasi serta konteks dalam kontak mata.