JAKARTA - Garam Epsom atau magnesium sulfat sering digunakan untuk keperluan terapi dan rumah tangga. Meski disebut garam tapi ini bukan jenis garam, melainkan senyawa mineral alami yang terdiri dari magnesium, sulfur, dan oksigen. Garam Epsom umumnya digunakan untuk berkebun dengan tujuan meningkatkan kualitas tanah serta mendorong pertumbuhan tanaman.
Garam Epsom membawa banyak manfaat bagi tanaman hias. Misalnya, mampu membantu perkecambahan benih hingga mendorong pertumbuhan tanaman lebih kuat. Selain itu, juga dapat meningkatkan pertumbuhan bunga, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan mendorong pertumbuhan dedaunan lebih sehat. Garam Epsom pun bisa digunakan untuk mengusir siput dan hama, serta melindungi tanaman dari kerusakan.
Untuk menggunakan garam Epsom secara efektif di kebun, encerkan satu hingga dua sendok makan garam Epsom dalam satu galon air sebelum menyiram tanaman. Jumlah pasti garam Epsom yang dibutuhkan bisa berbeda tergantung jenis tanaman yang Anda rawat. Larutan encer ini dapat diaplikasikan langsung ke tanah di sekitar pangkal tanaman atau disemprotkan ke dedaunannya.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, aplikasikan garam Epsom selama masa pertumbuhan guna mendukung pertumbuhan sehat. Dengan mengikuti metode ini, Anda dapat memastikan tanaman menerima nutrisi yang diperlukan untuk menjaga tanaman tetap sehat sepanjang musim.
Tanaman Sayuran
Untuk membantu tanaman sayuran tumbuh lebih baik, campurkan satu sendok makan garam Epsom dengan satu galon air dan tuangkan di sekitar pangkal tanaman. Lakukan metode ini setiap dua minggu selama masa pertumbuhan.
Pohon Tomat
Saat menanam tomat, tambahkan satu hingga dua sendok makan garam Epsom ke tanah. Selama musim tanam, semprotkan daun dengan satu sendok makan garam Epsom per galon air setiap dua minggu agar tomat lebih sehat.
Bunga Mawar dan Bunga Lainnya
Untuk mawar dan bunga lainnya, campurkan satu sendok makan garam Epsom dengan satu galon air. Setelah itu, tuangkan di sekitar pangkal tanaman setiap dua minggu untuk membuatnya mekar lebih indah.
Tanaman Perdu
Untuk membantu tanaman perdu tumbuh lebih kuat, campurkan satu sendok makan garam Epsom dengan satu galon air dan tuangkan di sekitar pangkal perdu setiap dua hingga empat minggu selama masa pertumbuhan.
Tanaman hias
Agar tanaman hias tetap sehat dan hijau, siramlah sebulan sekali menggunakan cairan garam epsom. Anda bisa membuatnya dengan campuran satu sendok makan garam Epsom per galon air.
Rumput
Agar rumput Anda tetap hijau dan sehat, larutkan dua sendok makan garam Epsom dalam satu galon air dan semprotkan pada rumput. Anda bisa lakukan teknik ini secara berkala, maksimal dua hingga tiga kali sehari.
Pohon
Agar pertumbuhannya kuat dan sehat, taburkan satu sendok makan garam Epsom untuk setiap sembilan kaki persegi area akar di sekitar pohon Anda. Lakukan cara ini setiap dua hingga empat minggu selama masa pertumbuhan tanaman.
Meski garam Epsom bermanfaat bagi banyak tanaman, penting diingat kalau tak semua tanaman bisa dirawat dengan garam epsom. Tanaman yang tumbuh subur di tanah asam, seperti azalea, rhododendron, dan blueberry, dapat mengalami kekurangan magnesium dalam garam Epsom.
BACA JUGA:
Sukulen dan kaktus, yang lebih menyukai kondisi kering, bisa mengalami pembusukan akar jika terkena kelembapan berlebih dari pengaplikasian garam Epsom. Maka, sangat penting memeriksa kebutuhan tanaman Anda sebelum menggunakan garam Epsom serta perlu pemantauan berkala guna melihat apakah tanaman bereaksi dengan baik atau tidak.