Bagikan:

JAKARTA – Tanaman hias butuh nutrisi cukup untuk tumbuh subur dan bertunas daun cantik. Meski diletakkan di dalam ruangan, pemberian pupuk yang mengandung nutrisi diperlukan untuk setiap tanaman, baik tanaman hias daun maupun kaktus seperti sukulen.

Lantas pupuk yang bagaimana bagus untuk tanaman hias indoor? Mengutip Savvy Gardening, Rabu, 16  Februari, di kawasan tropis cukup memberikan pupuk tanaman hias secara rutin sepanjang tahun. Berikut jenis pupuk yang bagus untuk tanaman indoor dan kapan waktu tepat memberikannya.

1. Pupuk tanaman hias cair

Pupuk cair ini paling mudah larut dan diserap tanaman. Pupuk jenis ini, mengandung bahan-bahan organik dari tumbuhan dan hewan serta mineral. Nah, yang bikin memudahkan dalam pemakaian pupuk cair, kecil kemungkinan risiko membakar tanaman.

Jika Anda ingin tanaman dalam ruangan tumbuh lebat, direkomendasikan memakai pupuk cair. Mereka penuh dengan berbagai mikronutrien, vitamin, asam amino, elemen mineral, dan penambah hormon tanaman yang berperan dalam pertumbuhan serta kekuatan tanaman hias.

jenis pupuk untuk tanaman hias indoor
Ilustrasi jenis pupuk untuk tanaman hias indoor (iStockphoto)

2. Pupuk granular

Pupuk ini bertekstur seperti pelet, dibuat berbahan coran cacing yang dikeringkan, tepung tulang, sulfat kalium, batu kapur, fosfat, dan bahan mineral lainnya. Pupuk granular ada juga yang berbasis kimia sintetis aman untuk tanaman hias. Untuk mengetahui bahan pupuk granular, Anda bisa melihatnya di daftar bahan sebalik kemasan. Jika tak ada daftar bahannya, itu berarti termasuk pupuk sintetis.

3. Pupuk granular ‘paku’

Terdapat dua macam pupuk granular berdasarkan cara memberikannya pada tanaman. Pertama, ditaburkan di permukaan tanah sesuai anjuran pemakaian. Jenis kedua berbentuk seperti ‘paku’ yang ditancapkan pada tanah sehingga menyentuh akan tanaman hias.

4. Pupuk kimia slow-release

Disebut sebagai pupuk kimia sintetis, jenis pupuk untuk tanaman hias indoor yang keempat dikenal dengan pupuk slow release. Nutrisi dalam pupuk jenis ini dikemas dalam lapisan. Nah, lapisan ini akan larut secara perlahan dan melepaskan nutrisi dalam dosis rendah serta dalam jangka waktu yang lama.

Dengan menggunakan pupuk jenis ini, Anda tak perlu repot-repot menghabiskan waktu untuk memberikan pupuk rutin sepanjang tahun. Tetapi perlu diketahui bahwa pupuk ini terbuat dari bahan kimia sintetis dan kurang ramah lingkungan.