5 Cara Merawat Tanaman Herbal agar Tetap Produktif pada Setiap Musim
Ilustrasi cara tanaman herbal agar tetap produktif (Freepik/ArthurHidden)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Tanaman herbal adalah salah satu ‘keluarga’ tanaman yang paling beragam di seluruh dunia. Mulai dari herba oriental hingga subtropis sampai spesies asli pada masing-masing kawasan. Kesamaan dari yang perbedaan tanaman jenis herbal, adalah menghasilkan minyak yang mengeluarkan aroma dan rasa. Belum lagi ketahanan disimpan tetap segar atau tetap hidup dalam pot-pot di halaman.

Alih-alih membeli setiap kali membutuhkan untuk hidangan, lebih baik menanamnya sendiri. Nah, tantangan dalam menanamnya adalah musim. Tapi tak perlu khawatir, supaya tanaman herbal tetap produktif dan menghasilkan, bisa melakukan cara berikut ini.

1. Menabur ulang setiap musim dan dua tahunan

Untuk memastikan herbal segar dan stabil tetap produktif dalam pot, Anda perlu menabur batch baru setelah tanaman tersebut tumbuh setengah jalan. Melansir Gardeners’ World, Jumat, 30 Juni, taburkan benih tipis-tipis di atas permukaan pot dengan media tanam kompos serbaguna. Biarkan tumbuh dan jangan mencongkel bibit. Pada musim dingin, tabur ke dalam pot di ambang jendela yang hangat.

cara merawat tanaman herbal agar tetap produktif
Ilustrasi cara merawat tanaman herbal agar tetap produktif (Freepik/gpointstudio)

2. Berikan kondisi yang tepat

Tumbuhan Mediterania menyukai banyak sinar matahari dan drainase yang baik. Tumbuhan seperti peterseli, mint, kucai, tarragon, dan ketumbar, menikmati banyak cahaya tetapi menjadi kerdil atau keras jika terlalu kering dan panas. Kemangi perlu ditumbuhkan dalam cahaya yang baik tetapi hindari sinar matahari tengah hari yang kuat dan sirami dengan hati-hati.

3. Repoting atau tambahkan kompos dan serbuk kayu

Penting meningkatkan produktivitas herbal dengan kompos segar di musim semi. Mint membutuhkan nutrisi yang baik, jadi masukkan beberapa akar yang kuat ke dalam kompos baru setiap musim semi. Penting pula repoting kucai dan tarragon setiap musim semi kedua, dan balut atas atau tanam kembali ramuan kayu Mediterania, seperti rosemary.

4. Beri nutrisi dan air secara teratur

Terapkan pupuk cair tujuan umum untuk menjaga herba Anda tetap rimbun, ditambah dosis rumput laut cair sesekali, karena elemen jejak meningkatkan rasa. Beri nutrisi tanaman tomat dengan tinggi potasium di pertengahan musim panas. Ini membantu memperkuat tanaman herbal sehingga tahan terhadap musim kering yang panas.

5. Pangkas herbal setiap tahun

Rempah seperti mint, lovage, dan lokio mati pada musim dingin, jadi perlu dipotong di akhir musim gugur. Ramuan berkayu seperti rosemaray dan sage, tidak tumbuh merata seiring bertambahnya usia. Jadi pangkas menjadi lebih ramping setelah berbunga atau pada musim semi. Kalau lavender, potong menjadi lebih rapi pada akhir musim panas dan buang bunga-bunga yang menua.

Itulah cara merawat tanaman herbal agar tetap produktif. Tanaman herbal apa yang tumbuh di rumah Anda? Tentu akan menyenangkan apabila tanaman-tanaman ini tetap bisa produktif dan memudahkan Anda dalam melengkapi citarasa hidangan.

Terkait