8 Cara Mengeringkan Daun Tanaman Herbal supaya Bisa Disimpan Jangka Waktu Lama
Ilustrasi cara mengeringkan daun tanaman herbal (Freepik/8photos)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Daun tanaman herbal paling baik digunakan saat segar. Tetapi jika panen banyak, cara supaya tidak terbuang adalah diawetkan dengan dikeringkan. Daun herbal kering, juga bisa menawarkan kualitas terbaik, tetapi harus diperhatikan betul-betul cara mengeringkannya untuk mempertahankan rasanya. Umumnya, daun herbal yang dikeringkan seperti daun dill, oregano, rosemary, summer savory, marjoram, angelica, dan thyme.

Mengeringkan daun tanaman herbal bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti memakai dehydrator atau pengering makanan, microwave, atau oven dengan suhu rendah. Tetapi penting dicatat, jangan sampai memakai suhu tinggi karena bisa menguapkan rasa dan minyak. Maka menggunakan alat tersebut jadikan pilihan terakhir saja. Menurut rekomendasi Julie Thompson-Adolf, ahli kebun dan penulis yang berpengalaman lebih dari 30 tahun berkebun organik, berikut cara mengeringkan daun tanaman herbal.

cara mengeringkan daun tanaman herbal
Ilustrasi cara mengeringkan daun tanaman herbal (Freepik/ArthurHidden)

1. Pertimbangkan waktu memanen untuk daun yang akan dikeringkan

Jika Anda mengeringkan daun sejenis sukulen dengan kadar air tinggi, seperti basil, kemangi, daun bawang, mint, dan tarragon, bisa mencoba mengeringkannya dengan dehydrator. Tetapi untuk mempertahankan rasanya, bisa dipertimbangkan dengan cara pembekuan. Saat panen herba, paling baik sebelum berbunga. Saat ini akan mendapatkan rasa yang maksimal.

Waktu yang tepat memanen untuk dikeringkan adalah saat musim panas. Cara memanennya, potong cabang di pertengahan pagi. Artinya biarkan embun mongering dulu tetapi petiklah sebelum tanaman layu karena paparan matahari. Sebagai saran, jangan memotong suluruh tanaman kecuali berencana menggantinya dengan tanaman baru. Potong tidak lebih 2/3 atau 1/3 cabang tanaman saja.

cara mengeringkan daun tanaman herbal
Ilustrasi cara mengeringkan daun tanaman herbal (Freepik)

2. Goyangkan cabang-cabangnya untuk menghilangkan serangga

Karena sebelum dikeringkan tidak disarankan untuk dicuci terlebih dahulu. Maka untuk menghilangkan serangga atau apapun yang menempel dengan menggoyang-goyangkan cabangnya. Pastikan daun herbalnya kering saat dipanen. Buang sisa tanah yang menempel dan jika perlu bilas dengan air dingin lalu keringkan dengan handuk kertas. Letakkan daun herbal yang akan dikeringkan di tempat yang mendapat sirkulasi udara agar cepat kering. Ini dilakukan untuk menghindari daun membusuk atau berjamur karena basah.

3. Buang daun bagian bawah

Buang daun herbal bagian bawah atau sekitar satu inci dari bagian bawah batang. Anda bisa menggunakan daun ini dikeringkan secara terpisah. Yang penting, pilih daun berkualitas baik. Buang daun yang kering dan terserang penyakit karena citarasa akan berkurang kalau dikeringkan.

4. Ikat empat hingga enam batang menjadi satu

Gabungkan empat hingga enam batang menjadi satu ikat. Anda bisa menggunakan tali atau karet gelang. Ikatan daun ini perlu diperiksa secara berkala dalam proses pengeringan di bawah matahari. Jika ingin mengeringkan herba yang kadar airnya tinggi, buatlah tandan kecil-kecil agar udara dapat mengalir dan tidak membusuk.

5. Gantung herbal terbalik

Cara paling klasik untuk mengeringkan herbal adalah dengan mengikat herba dan menggantungnya terbali di ruangan hangat yang luas. Dengan cara ini, alam bekerja secara alami untuk mengeringkan daun.

Melansir The Spruce, Minggu, 19 November, setelah melakukan cara mengeringkan daun tanaman herbal di atas, Anda bisa menyimpannya dalam wadah kedap udara. Sebelum menyimpan, pilah daun herba kering yang berkualitas baik dan buang yang berjamur. Bisa juga disimpan dalam kantong berritsleting untuk mempertahankan rasa dan memastikan daunnya utuh. Jangan lupa memberi label nama supaya mudah untuk penggunaan selanjutnya dan disimpan baik jangka panjang.