YOGYAKARTA – Kukis, atau dalam bahasa Inggris disebut cookies dan dalam bahasa Belanda sebutannya koekjes. Menurut ahli etimologi, koekje yang berarti “kue kecil” diubah menjadi cookies pada awal tahun 1700-an dan diperkenalkan ke Amerika pada 1600-an. Melansir FoodTimeline Library, Selasa, 13 Agustus, makanan-makanan olahan dari tepung, telur, mentega, dan gula berkembang luas pada akhir Abad Pertengahan. Ini didukung mulai masifnya produsen bahan-bahan pembuatnya.
Kukis dengan biskuit perbedaannya selain penyebutan yang mengacu pada kawasan tertentu. Juga berkaitan dengan bahan dan cara pengolahan sehingga menghasilkan tekstur camilan manis yang berbeda yang kita kenal dengan kukis dan biskuit. Biskuit biasanya memiliki tekstur renyah sedangkan kukis lebih lembut. Namun ada pula variasi kukis yang bagian luarnya renyah tetapi tetap mempertahankan kelembutan bagian dalamnya. Nah, untuk mengenal tipe kukis, berikut daftar dan penjelasannya.
1. Drop cookies
Kukis tergolong kue yang dipanggang. Untuk yang dikenal dengan sebutan drop kukis, bukan dibuat dalam loyang besar penuh. Tetapi dibuat sesendok demi sesendok ke atas loyang sehingga bisa dinikmati setiap keping. Saat dipanggang, kukis akan mengembang dan bisa tetap mempertahankan tekstur lembutnya pada bagian dalamnya, tergantung bahan yang dipakai dalam adonannya.
2. Bar cookies
Bar cookies atau kukis batangan, biasanya dipilih baker untuk cara termudah dan tercepat membuat kukis. Dibuat dengan tuang semua bahan dan adonan berlapis ke loyang. Kemudian dipanggang dan dipotong menjadi berbentuk batangan.
3. Rolled cookies
Enggak hanya berbentuk lingkaran untuk drop cookies atau batangan untuk bar cookies. Ada pula pembuat kukis memilih dengan tipe digulung, atau dikenal dengan rolled cookies. Kukis kering yang digulung pembuatannya membutuhkan lebih banyak waktu dan persiapan. Biasanya dibuat bentuk batangan terlebih dahulu, kemudian digulung lalu dipotong-potong hingga seukuran bite sizes atau sekali suap.
BACA JUGA:
4. Molded cookies
Kukis dengan bentuk-bentuk tertentu, disebut molded cookies. Biasanya dibentuk lucu atau berbentu anime dan bentuk lainnya. Ada pula yang ditambahkan selai yang menggabungkan dua keping kukis menjadi satu atau bentuk tertentu.
5. Kukis yang tidak dipanggang
Kukis yang tidak dipanggang ini, umumnya dibuat dari permen atau selai yang dibentuk lalu dikeringkan. Ada pula yang mengkombinasikan kue kering yang dihaluskan lalu ditambahkan krim, pasta, atau selai. Setelah itu dibiarkan mengeras di dalam kulkas, baru dipotong-potong sesuai ukuran yang diinginkan.
6. Pressed cookies
Kukis kering yang ditekan, jarang sekali dibuat di rumah karena memerlukan alat khusus untuk membuatnya. Melansir Curiosity Untamed, kukis kering ini perlu di-press yang terbuat dari adonan lembut yang diekstrusi. Alat khususnya berupa cookie gun atau tabung kukis untuk mendapatkan bentuk dekoratif.
Itulah penjelasan mengenai tipe kukis dan perbedaannya dengan biskuit. Apakah Anda tertarik membuat salah satu tipe kukis di atas di rumah?