Bagikan:

JAKARTA - Hari Raya Natal tiba, banyak orang mulai beramai-ramai membuat kue untuk disantap bersama keluarga. Namun, dibutuhkan trik khusus untuk menghasilkan kue yang lezat. Saat mencetak kue kering atau cookies, dibutuhkan langkah menggilas pada adonan padat agar mudah dibentuk sesuai keinginan.

Adonan ini padat ketika kandungan mentega atau lemak lain di dalamnya menjadi solid karena suhu ruang yang dingin. Lemak ini mencair seiring waktu penggilasan dan menjadi alasan adonan sulit dicetak.

Yang biasanya dilakukan adalah membulatkan kembali adonan dan mendinginkannya di kulkas. Langkah ini biasanya terjadi berulang-ulang dan menyebabkan adonan terlalu banyak diolah. Seringkali, ini menghasilkan cookies yang rapuh. Untuk menghindarinya, baca tips mudah berikut: 

  1. Mentega melunak dan membuat adonan melebar terlalu banyak saat dipanggang. Hindari ini dengan mendinginkan adonan yang sudah dicetak dan disusun di loyang di dalam kulkas. Setelah dingin dan benar-benar solid, baru panggang. Cookies akan lebih padat. 
  2. Anda mengocok mentega/ lemak dan gula terlalu lama. Ini membuat adonan terlalu berudara dan teksturnya tidak padat. Ketika dipanggang, hasilnya rapuh. 
  3. Celupkan cookie cutter ke dalam tepung tiap kali akan mencetak. Ini membantu adonan tidak mudah lengket dan menghindari adonan robek saat dicetak. Ketika robek, Anda akan cenderung menggilas ulang dan inilah saatnya overmixing adonan terjadi.
  4. Jika memungkinkan, kerja di dapur yang dingin agar mentega tidak cepat lunak. Di dapur profesional, digunakan AC dalam ruang pastry agar dalam sekali gilas, kepadatan adonan bertahan lebih lama.
  5. Penting diingat sebelum menyiapkan adonan untuk mencetak kue, Anda perlu memanaskan oven terlebih dahulu. Banyak orang lupa melakukan hal ini di awal. Seringnya, saat adonan sudah selesai dicetak, oven baru dipanaskan. Padahal ini adalah cara salah. Membiarkan adonan kue yang sudah dicetak terlalu lama di suhu ruangan maupun kulkas dapat menyebabkan kue kering mudah hancur saat matang.