Bagikan:

JAKARTA - Sidang kematian Dante kembali di gelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Kamis, 1 Agustus dengan pemanggilan saksi salah satunya ialah mantan sopir dari Yudha Arfandi.

Mantan sopir Yudha Arfandi, Muhammad Eki Safrudin dalam persidangan mengungkapkan perilaku kasar yang dilakukan Yudha kepada Tamara Tyasmara saat masih menjadi sepasang kekasih.

Eki bersaksi kalau ia pernah melihat secara langsung Yudha dan Tamara adu mulut hingga akhirnya terjadi pemukulan dan penjambakan.

"Saat itu saya diminta mengantarkan Yudha dan Tamara ke Mal Kota Kasablanka. Sepanjang perjalanan tidak ada apa-apa. Hanya saja waktu itu saya sempat mendengar mereka cekcok," jelas Eki saat persidangan.

"Terdengar beberapa kali Tamara ditampar. Sempat terlihat seperti dipukul pakai topi dan dijambak sampai lehernya bunyi," tambah Eki.

Ketika ditanya terkait alasan Yudha melakukan hal tersebut, Eki mengatakan kalau cekcok berawal setelah Yudha melihat isi chat di gawai Tamara.

Namun ia tidak mengetahui isi chat seperti apa yang akhirnya menyulut emosi dari Yudha hingga berani memukul Tamara.

"Saya tidak tahu. Tapi saat itu Yudha periksa handphone Tamara, terus ada masalah mungkin. Saya kurang tahu. Tapi yang jelas ada cekcok di belakang," ujar Eki.

Sebelumnya, Tamara sempat bersaksi bahwa ia mendapatkan kekerasan baik fisik maupun verbal dari Yudha Arfandi selama menjalani hubungan asmara.

"Betul 5 April 2022. Selama berpacaran awalnya baik-baik saja. Tapi ke belakang mulai ada kekerasan fisik dan non fisik ke saya yang saya alami," terang Tamara saat bersaksi pada Senin, 29 Juli.